© Originalmarines.com
Selama kehamilan tentu banyak hal yang perlu diperhatikan. Termasuk juga saat kita ingin berjemur. Paparan sinar matahari memang penting Moms bagi tubuh dan bayi.
Meski begitu, bukan berarti kita langsung asal berjemur ya Moms. Penting banget bagi kita untuk melindungi diri secara ekstra saat berjemur terutama pada masa kehamilan. Kenapa ya kira-kira?
Melansir dari nescensswissstemcellscience.ch, selama kehamilan, kulit kita akan jadi sangat sensitif. Selain itu, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan menyebabkan peningkatan produksi melanin.
Seperti yang kita tahu, melanin bertanggung jawab pada pigmentasi kulit. Karena itu, ibu hamil bakal lebih rentan terkena chloasma yakni bintik-bintik hitam pada wajah atau seluruh tubuh.
Jadi, sangat penting Moms untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan cara memakai sunblock atau sunscreen. Selain itu, usahakan untuk tak terpapar sinar matahari di jam-jam yang terik.
Lalu, apa paparan sinar matahari di perut bakal menyakiti bayi ya? Jangan khawatir, paparan sinar matahari langsung di perut nggak akan menyakiti bayi kok Moms. Tapi, akan lebih baik jika Moms menutupi diri dengan kain lembab, sarung maupun menggunakan baju lengan panjang.
Saat trisemester pertama ini yang perlu diperhatikan Moms. Sebisa mungkin hindari sengatan matahari, dehidrasi, dan kelelahan sementara selama trisemester kedua, perlu untuk lebih memperhatikan bintik-bintik hitam yang sangat sulit menghilang setelah melahirkan.
Selain sunblock, disarankan juga bagi Moms untuk menghindari terpapar matahari saat tengah hari. Bila Moms ingin keluar atau berjemur, pastikan menggunakan topi bertepi besar ya untuk menghindari paparan langsung sinar matahari dan melindungi wajah serta bahu.
Nah, itu dia sederet hal yang perlu Moms perhatikan saat berjemur selama kehamilan. Semoga membantu.
