© Parentmap
Kita pasti tahu bahwa Empeng adalah sahabat para bayi, banyak bayi yang akan menangis ketika empeng yang sedang ia 'emut' dilepas dari mulutnya. Ya memang, selain itu, empeng memiliki fungsi untuk membuat bayi lekas tertidur pulas ketika tak mau menyusu.
Tapi, ternyata fungsi empeng disini banyak membuat ibu bingung. Selain membantu untuk menanangkan para bayi, empeng juga memiliki dampak yang buruk untuk pertumbuhan gigi pada bayi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Apakah empeng baik untuk bayi?
Penggunaan empeng juga dapat membantu jika bayi mama memiliki refleks menyusu yang lebih intensif daripada kebanyakan bayi, dan tampaknya ingin terus menyusu.
Empeng juga terbukti dapat meringankan beban ibu ketika si bayi mungkin mengantuk, karena empeng terbukti bisa membuat bayi lebih tenang dan tertidur dengan pulas.
Selain itu juga empeng dapat membantu ibu menenangkan bayi saat di dalam pesawat terbang. Tekanan udara selama penerbangan dapat menyebabkan bayi mengalami hidung tersumbat dan liang telinganya tertekan. Empeng terbukti dapat melegakan telinga si kecil, lho!
Selain itu, jika empeng digunakan pada bayi secara terus-menerus hingga usianya menginjak tiga tahun, itu akan mengubah garis gusi dan lengkungan gigi si anak. Ini dapat menyebabkan celah antara gigi si kecil, gigi akan tidak sejajar dan membuat gigi akan tumbuh sedikit maju, lho.
Coba ibu tawarkan puting payudara atau botol minum susu saat rewel, bisa jadi itu akan membuat si kecil lebih tenang. Jangan bergantung pada empeng karena itu akan membuat ilusi seakan bayi akan kenyang, padahal si bayi belum mendapatkan nutrisi apapun.