© Https://www.shutterstock.com/g/kunmom
Kondisi gumoh sangat wajar dialami oleh setiap bayi setelah menyusu. Kondisi ini sebenarnya normal dialami oleh bayi, namun, banyak ibu yang masih mencemaskan gumoh pada bayi. Meskioun sebenarnya banyak penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh gumoh yang perlu ibu waspadai.
Gumoh itu sendiri adalah kondisi dimana bayi muntah setelah menyusu kepada ibu, kondisi ini sebenarnya normal apabila ini terjadi tidak diikuti dengan sesak napas
Gumoh terjadi karena ASI yang tertelan oleh bayi naik ke kerongkongan yang disebabkan otot bagian kerongkongan dan lambung masih lemah. Dalam dunia medis sering disebut dengan refluks
Kondisi refluks ini dapat terjadi karena katup pada kerongkongan masih belum terbentuk secara sempurna. Biasanya, bayi akan gumoh pada usia menginjak 4 sampai 5 bulan dan akan berhenti dengan sendirinya.
Namun, walaupun itu normal, ibu harus waspada jika gumoh pada bayi diikuti dengan gejala lain seperti demam, rewel, susah tidur dan ubun-ubun terlihat menonjol, serta dehidrasi. baiknya perikasakan kepada dokter yang berkometen untuk mengidentifikasi gejala tersebut.
Ada beberapa tips agar bayi tidak gampang gumoh setalah menyusu pada ibu,
1. Saat menyusui usahakan kepala bayi berada lebih tinggi dari tubuh Supaya mudah untuk bersendawa pastikan tubuh si bayi tegak setelah menyusu
2. Usahakan bayi menyusu dengan kondisi tenang
3. Menyusu secukupnya saja jangan berlebihan
4 Hindari menggoyang bayi, dan jangan membuatnya terlalu aktif setelah menyusu
semoga membantu
