© Fotolia/James Thew
Mengeluarkan suara saat proses melahirkan memang sangatlah wajar untuk dilakukan. Hal tersebut bahkan dianjurkan oleh dokter untuk para Moms. Mengutip Ivan Sini, hal yang tidak diperbolehkan atau tidak dianjurkan adalah dengan berteriak secara berlebihan.
Kenapa demikian? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini ya!
Seperti diketahui proses persalinan membutuhkan banyak tenaga, terutama untuk persalinan normal. Oleh karena itu, Moms butuh banyak energi yang didapatkan dari pola makan sehat dan bergizi serta olahraga ringan saat hamil.
Selain itu, Moms juga bisa menghemat energi dengan cara tidak berteriak terlalu keras selama proses persalinan.
Berteriak tidak dianjurkan bukan karena membuat bising di ruang bersalin, tapi berteriak secara berlebihan bisa menguras tenaga yang Moms miliki. Hal ini malah membuat Moms kelelahan dan kehilangan kendali.
Tak hanya itu, berteriak terlalu keras juga bisa membuat urat-urat di wajah Moms menegang beberapa kali.
Inilah yang membuat kulit wajah lebih mudah kendur setelah proses kelahiran berlangsung. Tentunya Moms tak ingin kan hal itu terjadi?
Oleh karena itu, cobalah mengeluarkan suara lebih pelan sehingga Moms bisa mengatur nafas dengan benar. Hal pertama yang Moms bisa lakukan adalah menenangkan diri terlebih dahulu.
Tapi, jika tetap panik dan tidak dapat mengontrol diri, maka cobalah ajak Papa untuk menenangkan.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!