© Https://www.shutterstock.com/g/cunaplus
Fase kahamilan merupakan fase paling sensitif yang dialami oleh beberapa ibu, hal tersebut dikarenakan banyaknya perubaghan hormonal dan suasana hati yang tak dapat dikendalikan lagi. Perubahan suhu teemasuk yang dapat mempengaruhi ibu, karena ketidaknyamanan berada di ruangan yang dari dingin ke panas, tentu dapat mempengaruhi keadaan si ibu.
Pendingin ruangan atau AC sering ditemukan di rumah-rumah, perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Namun, untuk menghindari biaya listrik yang melonjak di akhir bulan, penggunaan pendingin ruangan sering dibatasi. Padahal suhu ruangan yang sejuk sangat penting bagi ibu hamil.
Ibu hamil selalu menghabiskan waktunya di dalam rumah, tentunya ia akan banyak waktu untuk beristirahat mengingat tak boleh banyak kecapekan. Jika suhu kamar tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, tentunya akan membahayakan bagi ibu hamil dan juga janin.
Maka penggunaan AC disini sangat diperlukan karena bisa mencegah tumbuhnya jamur pada ruangan yang lembab. AC yang memadai dan dirawat dengan baik di rumah akan memastikan udara di dalam rumah bebas dari segala jenis serbuk sari, debu, dan berbagai alergen lainnya.
Saat interior dikondisikan dengan baik, kita bisa menutup semua pintu dan jendela agar udaranya tetap sejuk.
Kualitas tidur ibu sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, karena hal ini akan mepengaruhi perkembangan kehamilan juga.
Ibu hamil yang mengalami kurang tidur berisiko memiliki masalah berat badan lahir rendah dan persalinan prematur.
Tentunya, suhu yang panas akan membuat ibu kesulitan untuk tidur nyenyak, terlebih lagi jika ibu memiliki alergi kulit, tentunya ini akan menyebabkan ibu berkeringat dan merasakan gatal-gatal alergi.
Penggunaan AC tentunya akan menjaga ibu terhindar dari hal itu, Tentunya ini sangat penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan tidur yang cukup selama kehamilan, karena hal itu juga berdampak langsung pada janin.
Ibu hamil banyak mengalami keluhan kehamilan seperti berat badan yang bertambah serta ang tentunya akan membuatnya sering merasa berkeringat dan kepanasan.
Tetapi, jika ibu menggunakan pendingin ruangan, tentunya ini akan membuat tubuh menjadi tak mudah berkeringat.
Hormon memainkan peran penting selama fase kehamilan dan semua perubahan hormonal ini menyebabkan banyak perubahan yang menimbulkan ketidaknyamanan. Perubahan hormon dan perubahan suasana hati membuat Mama tidak nyaman, yang meningkatkan kemungkinan fluktuasi tingkat tekanan darah dan sakit kepala.
Semoga membantu