© Pinterest.com/Sara Score
Tradisi Indonesia yakni membungkus tubuh bayi yang masih di bawah umur dari leher hingga kaki dengan kain sudah sangat melekat pada diri kita. Bedung atau yang acap disebut dibedong adalah nama yang sering kita dengar di masyarakat, diyakini dapat membuat bayi merasa aman dan hangat. Namun, seiring pertumbuhannya, kapan badung bayi bisa dilepas?
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi bisa berhenti dibedung ketika ia sudah bisa berguling atau bergerak lebih aktif dari biasanya. Hal ini sangat serius, jika bayi dibiarkan terus saja dibedung saat ia sudah bisa bergerak aktif dan berguling, ini menyebabkannya akan sulit bergerak, bahkan bisa membuatnya mati lemas.
Umumnya, si kecil akan berguling pada usianya yang ke empat bulan. Beberapa diantaranay bisa lebih cepat atau lebih lambat. Jika ibu sudah mengamati bahwa bayi sudah bisa berguling, baiknya berhentilah untuk melilitnya dengan bedung.
Bayi akan tidur dengan nyaman setelah mereka terbiasa tidur tanpa bedung. Ia mungkin akan lebih rewel selama fase transisi. Namun, usaha yang gigih lama kelamaan akan membuat bayi terbiasa lepas dari bedung.
Bedung adalah strategi tidur yang efektif untuk bayi baru lahir, tetapi harus dihentikan secara bertahap setelah bayi berusia dua hingga tiga bulan. Banyak bayi cenderung menolak bedung setelah mereka mengembangkan gerakan aktif anggota tubuh dan kemampuan untuk berguling.
Semoga membantu!