© Shutterstock
Telat menstruasi adalah salah satu kondisi yang bisa menjadi tanda kehamilan. Tapi, bukan itu saja, ada berbagai gejala yang menandakan seseorang mengalami kehamilan atau memang hanya telat menstruasi.
Lantas, seperti apa perbedaan telat haid dan hamil? Berikut ulasan selengkapnya!
Sterlambat menstruasi, maka wanita tidak akan mengalami perdarahan meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Sedangkan saat hamil, biasanya akan muncul flek-flek darah akibat adanya proses implantasi. Biasanya flek muncul dalam 1-2 minggu setelah proses pembuahan.
Saat mengalami keterlambatan menstruasi, kondisi ini terjadi dengan peningkatan nafsu makan.
Sebaliknya, wanita yang tengah hamil jarang mengalami peningkatan nafsu makan di awal kehamilan. Umumnya, justru mereka akan rentan mengalami mual dan penurunan nafsu makan.
Umumnya, wanita yang sedang terlambat menstruasi tidak punya keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu.
Tapi, pada wanita hamil, di awal kehamilan sangat normal kalau mereka menginginkan mengonsumsi makanan tertentu. Hal ini biasa disebut sebagai ngidam.
Terlambat haid dengan hamil bisa menyebabkan perubahan pada payudara. Keduanya membuat payudara mengalami pembengkakan hingga menjadi lebih lembut.
Tapi, ada perbedaan yang bisa kamu alami ketika kamu menjalani kehamilan. Wanita hamil akan mengalami perubahan pada puting payudara. Areola akan menjadi lebih besar dan menjadi lebih hitam.
Keterlambatan menstruasi jarang menyebabkan kram perut. Namun, saat memasuki pramenstruasi, maka kamu bisa merasakan kram perut dari 1-2 hari sebelum menstruasi. Kram perut yang terjadi juga terasa ringan hingga parah. Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu yang cukup lama hingga kamu mengalami menstruasi.
Kram perut juga terjadi di awal kehamilan. Tapi, kram perut yang terjadi cukup ringan. Biasanya kram akan terjadi dengan munculnya flek darah.
Kalau masih belum yakin, kamu bisa melakukan pemeriksaan kehamilan secara mandiri di rumah.
Kalau hasilnya positif, maka pastikan kamu segera kunjungi rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kehamilan yang sedang kamu jalani. Kamu juga bisa memastikan kondisi kesehatan kamu secara menyeluruh agar proses kehamilan berjalan lancar.
Kalau hasilnya negatif, kamu bisa bertanya langsung pada dokter dan lakukan janji medis.
Semoga informasi ini bermanfaat!