© Medicalnewstoday.com
Kehamilan tentu membawa banyak perubahan dalam tubuh. Tak hanya perut yang semakin membesar, tapi juga jantung yang berdetak lebih cepat.
Tapi, nggak sedikit juga ibu yang merasa khawatir saat jantung berdebar-debar selama kehamilan. Sebenarnya, perlu nggak sih ibu hamil khawatir dengan kondisi ini? Langsung saja yuk kita simak ulasannya di bawah ini, Moms.
Melansir dari Healthline, jantung berdebar-debar saat hamil bisa dibilang normal dan nggak berbahaya Moms. Kehamilan membawa banyak perubahan dalam tubuh salah satunya peningkatan jumlah darah.
Darah ekstra ini menghasilkan detak jantung sekitar 25 persen lebih cepat dari biasanya. Nah, hal itulah yang menyebabkan jantung ibu hamil terasa berdebar atau berdetak sangat cepat, Moms.
Saat hamil, jantung bekerja lebih ekstra karena ibu harus meningkatkan suplai darah untuk memberi buah hati darah yang dibutuhkan untuk membantunya tumbuh dan berkembang.
Ketika ibu hamil memasuki trimester ketiga. sekitar 20 persen darah pada tubuh ibu akan mengalir ke rahim. Karena tubuh memiliki darah ekstra, jantung harus memompa lebih cepat untuk mengalirkan darah itu. Akibatnya, jantung mungkin akan meningkat 10 sampai 20 detik per menit.
Lain lagi saat trimester kedua Moms. Pada trimester ini, pembuluh darah pada tubuh milai membesar sehingga menyebabkan tekanan darah jadi sedikit turun.
Saat jantung harus bekerja lebih keras, sayangnya beberapa kelainan bisa terjadi termasuk irama jantung yang nggak biasa seperti jantung berdebar-debar.
Tapi Moms perlu berhati-hati bila jantung berdebar-debar dan disertai gejala seperti sulit bernapas, nyeri dada, batuk darah, dan sesak napas. Bila Moms mengalami gejala-gejala itu, segera pergi ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang tepat.
Jadi, sebenarnya jantung berdebar-debar saat hamil itu normal ya Moms. Meski begitu, nggak ada salahnya bila Moms selalu waspada dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin. Semoga membantu.