© Https://www.shutterstock.com/g/Dragon+Images
Banyak dari ibu yang menginginkan dan memimpikan tuk memiliki bayi kembar, selain genetika ternyata umur di atas 30 tahun juga memiliki potensi yang lebih besar dari yang lain, hmm kenapa ya? Yuk cba simak penjelasannya..
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal online Human Reproduction menemukan bahwa perempuan lebih tua memiliki kemungkinan hamil anak kembar dibandingkan perempuan yang hamil di usia muda.
Ini karena semakin bertambahnya usia, perempuan usia 30 tahun ke atas memiliki kadar hormon FSH (follicle-stimulating hormone) yang lebih tinggi sehingga memungkinkan hamil anak kembar, seperti dijelaskan dalam WebMd. Follicle stimulating hormone ini berperan penting mengembangkan sel telur di dalam ovarium sebelum dilepaskan ke rahim.
Tingginya FSH dibutuhkan perempuan yang ingin hamil di usia tua karena hormon ini membantu menstimulasi sel-sel telur lebih subur dibanding saat mereka masih berusia muda. Menjalani program kehamilan juga sangat membantu meningkatkan kesuburan dan tingginya FSH sehingga bisa melepaskan sel telur lebih dari satu.
Ditambah lagi, perempuan dengan berat badan lebih juga punya kemungkinan lebih besar hamil kembar dibandingkan perempuan dengan berat badan rendah. Kemungkinan karena banyknya lemak bisa meningkatkan kadar estrogen sehingga menstimulasi produksi sel telur lebih banyak.
Jadi, meskipun banyak risiko yang dihadapi saat hamil di usia tua, ternyata ada potensi dirimu hamil anak kembar. Terlepas hamil anak kembar atau tidak, pastikan kesehatan menjadi yang paling utama ya Sahabat Fimela.