© Shutterstock
Keamanan si kecil selalu menjadi yang paling utama bagi Orang tua temasuk untuk ibu. Dengan menyediakan berbagai jenis mainan tentu ibu berharap agar si buah hati bisa lebih aman ketika bermain.
Akan tetapi, meskipun banyak hal yang sudah dikakukan untuk meminimalisir kecelakan bayi saat bermain sendirian, kadang ada saja celah yang ternyata bisa membahayakan. Termasuk dengan kepala yang sering dibentur-benturkan ke tembok. Duh, ibu-ibu pasti paham nih!
Meskipun hal tersebut terbilang normal, tapi ini perlu diwaspadai lho!
1. Gangguan gerakan ritmik yang berkaitan dengan tidur
Walaupun kelihatannya sedikit berbahaya, ternyata membenturkan kepala ke tembok nyatanya adalah cara si bayi untuk menenangkan dirinya.
Mirip dengan cara saat bayi mengayunkan kaki ketika tidur atay diayunkan oleh orangtua mereka sebelum tidur. Maka dari itu, bagi mereka membenturkan kepala ke tembok adalah bentuk kenyamanan mereka untuk kembali tertidur ketika terbangun.
2. Penyimpangan dan gangguan perkembangan
Namun, terkadang hal ini juga bisa dianggap serius moms. Karena membenturkan kepala ke tembok merupakan ciri-ciri bayi yang kemungkinan memiliki masalah psikologis dan neurologis atau bisa disebut autisme.
Sebagai pedoman umum, jika bayi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda perkembangan, psikologis, atau kondisi neurologis dan benturan hanya terjadi sebelum tidur, kemungkinan besar itu adalah gangguan gerakan ritme yang sangat khas.
Jika gejala tersebut bersamaan dnegan keterlambatan bicara, ledakan emosi dan masalah dalam berinteraksi, maka kemungkinan besar si kecil bisa saja terkena Autisme
Bebrapa cara bisa dilakukan untuk menanggapi Bayi yang suka membenturkan kepala mereka ke tembok,
1. Abaikan
Jika ibu merespon tindakan tersebut dengan panik, alhasil akan membuat si kecil akan semakin menjadi-jadi alias menangis. Tetap tenang ya moms.
2. Posisikan kembali tempat tidur bayi
Salah satu pilihan adalah menjauhkan tempat tidur dari dinding. Dengan cara ini, kepala tempat tidur atau tempat tidur bayi tidak membentur dinding.
3. Mencegah cedera
Letakkan bantal di sekitar tembok, mungkin bisa meminimalisir kejadian membenturkan kepala moms
Semoga membantu ya moms!