© Shutterstock.com
Kenikmatan rasa cokelat nggak bisa dipungkiri membuatnya jadi makanan favorit banyak orang. Apalagi, cokelat disebut sebagai pereda stres maupun "happy pills" karena senyawa-senyawa dalam cokelat yang mampu membuat bahagia penikmatnya.
Tapi saat menyusui, tentu ibu nggak bisa sembarangan mengonsumsi makanan termasuk cokelat. Cokelat sendiri nyatanya bisa berdampak buruk lho Moms bagi si kecil bila ibu mengonsumsi berlebihan saat menyusui. Apa saja dampak buruknya?
Dilansir dari Parenting Firstcry, sebenarnya boleh kok Moms mengonsumsi cokelat saat menyusui. Tapi, memang perlu diperhatikan jumlahnya. Hal ini salah satunya nggak lepas dari cokelat yang mengandung kafein dan theobromine.
Cokelat yang kaya kafein bila dikonsumsi berlebihan saat menyusui bisa memengaruhi kesehatan bayi. Bila Moms mengonsumsi lebih dari 500 mg kafein/ cokelat per hari, bayi cenderung akan sulit tidur nyenyak dan cerewet.
Kafein membutuhkan waktu yang lama untuk bisa diproses pada sistem tubuh bayi. Saat ibu menyusui makan cokelat terlalu banyak, hal ini bisa menyebabkan sakit perut dan insomnia pada si kecil.
Selain itu, bayi juga bisa jadi lebih hiperaktif. Selain itu, asupan kafein dalam jumlah tinggi melalui cokelat juga bisa menurunkan produksi ASI.
Selain kafein, coklat juga mengandung theobromine. Kandungan theobromine dalam cokelat ini sebenarnya nggak perlu dikhawatirkan, Moms. Asal, Moms mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Theobromine sendiri adalah komponen utama dalam pembuatan cokelat. Karena itu, bisa dikatakan dark chocolate mengandung lebih banyak theobromine dibanding white chocolate.
Bila bayi menunjukkan sederet efek samping berikut ini, sangat disarankan untuk Moms berhenti mengonsumsi cokelat lebih dulu sampai Moms menyapih si kecil. Apa saja tandanya?
1. Muntah
2. Si kecil lebih cepat marah
3. Insomnia
4. Diare
5. Mual
6. Hiperaktif
7. Tak tertarik minum susu
Tenang, Moms boleh kok menikmati secangkir cokelat panas sesekali. Tapi, tetap perhatikan ya gejala yang mungkin terjadi pada si kecil saat Moms mengonsumsi cokelat. Bila bayi menunjukkan berbagai gejala di atas, jalan terbaik memang menghindari mengonsumsi cokelat untuk sementara waktu.
Nah, itu Moms sederet informasi mengenai cokelat dan menyusui. Semoga bermanfaat, ya.