© Motherandbaby.co.uk
Saat hamil tentu Moms ingin agar nantinya buah hati bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Karena itu, nggak sedikit ibu yang memastikan asupan nutrisi yang dikonsumsinya.
Salah satu zat penting bagi ibu hamil yakni asam folat. Asam folat bisa dikatakan memainkan peranan penting dalam bulan pertama kehamilan, Moms.
Untuk tahu lebih lanjut, berikut Diadona rangkum ulasan soal pentingnya asam folat sebelum maupun selama kehamilan. Yuk, simak ulasannya Moms.
Dikutip dari Today's Parent, asam folat adalah bentuk sintesis dari folat atau vitamin B9, Moms. Asam folat bisa ditemukan dalam banyak makanan yang kita makan sehari-hari seperti alpukat, kacang-kacangan, brokoli matang, bayam, dan berbagai kacang polong-polongan.
Pada kehamilan, asam folat penting untuk perkembangan otak, tengkorak, dan sumsum tulang belakang terutama pada empat minggu pertama setelah pembuahan.
Kekurangan asam folat dalam beberapa minggu pertama kehamilan dikaitkan dengan cacat tabung saraf saat janin berkembang, Moms. Salah satu cacat tabung saraf yang paling umum terjadi yakni spina bifida. Hal ini terjadi saat sumsum tulang belakang janin gagal berkembang atau menutup dengan sempurna saat berada di rahim.
Tak hanya itu, asam folat juga bermanfaat mencegah keguguran, Moms. Mencukupi asam folat harian dipercaya bisa mencegah terjadinya keguguran. Selain itu, beberapa penelitian juga menyebut jika ibu yang mendapat cukup asam folat selama trimester kedua kehamilan berisiko lebih kecil mengalami preeklamsia.
Satu lagi, asam folat juga bisa mencegah ibu terkena anemia. Anemia saat hamil juga cukup berbahaya lho Moms karena bisa menimbulkan beberapa komplikasi kehamilan bahkan bisa mengancam nyawa ibu dan bayi.
Sebenarnya, saat ini sudah nggak sulit Moms untuk mendapatkan asam folat yang cukup bagi tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin prenatal.
" Vitamin prenatal mengandung asam folat, dan sebagian besar multivitamin juga," ucap Deepa Upadhyaya, seorang bidan sekaligus profesor dalam program kebidanan di Mount Royal University, Calgary.
Selain itu, Upadhyaya juga merekomendasikan makan makanan kaya folat sebelum dan selama kehamilan, selain suplemen asam folat itu.
Dikutip dari Alodokter, jumlah asam folat yang direkomendasikan untuk ibu hamil yakni sekitar 600 mikrogram (mcg) per harinya. Berbeda lagi dengan ibu yang pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf sebelumnya, asupan asam folat perlu ditingkatkan yakni sebanyak 4000 mcg.
Kekurangan asam folat bisa diketahui dari munculnya gejala seperti diare, lidah perih, dan tubuh terasa lemas.
Karena itu, penting bagi ibu untuk memenuhi asupan asam folat selama kehamilan. Tapi ingat, jangan sampai berlebihan ya. Semoga bermanfaat, ya Moms.
