© .honestdocs.id
Kita tahu bahwa Ikan adalah makanan yang mimiliki nilai gizi yang tinggi untuk semua kalangan tidak terkecuali juga untuk si kecil.
Tapi, ternyata hal tersebut masih menjadi kekawatiran bagi beberapa ibu untuk memberikan ikan tuna ke si bayi karena banyak rumor menyebarkan bahwa tuna banyak terpapar merkuri yang membahayakan kesehatan. Lalu, apakah sebenarnya tuna boleh dikonsumsi oleh bayi?
Ikan tuna memiliki banyak kandungan Omega-3 yang baik untuk tubuh dan juga memiliki vitamin B. Dalam tubuh si kecil, lemak Omega-3 seperti DHA dapat ditemui dalam ikan tuna guna mencukupi kebutuhan tubuh bayi.
Omega-3 dapat membantu perkembangan otak si kecil sedangkan asam lemak yang terkandung dapat melindungi fungsi jantung dari resiko yang ada di kemudian hari.
Vitamin B, atau asam folat, penting untuk perkembangan awal sumsum tulang belakang bayi. Tak heran jika para ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi.
Bayi boleh mengonsumsi ikan tuba yakni saat dirinya genap berusia enam bulan, Ibu bisa memberikan menu ikan tuna pada saat si kecil sedang MPASI.
Berikan ikan tuna dalam porsi kecil untuk percobaan pertama kali. Ikan tuna dapat dikukus hingga benar-benar matang. Jika perlu, dilumatkan lagi dagingnya sampai teksturnya benar-benar lembut agar bayi mudah menelannya.
Jika memiliki alergi pada ikan tuna, baiknya ibu periksakan ke dokter yang ahli ya. Semoga membantu!