Bagaimana Superfetasi Bisa Terjadi?
Setelah pembuahan terjadi, seharusnya hormon dalam tubuh menghentikan proses ovulasi. Akibatnya, sel telur pun tidak akan dihasilkan sampai sembilan bulan ke depan. Sementara itu, superfetasi terjadi saat wanita yang tengah mengandung mengalami ovulasi. Ketika berovulasi, sel telur akan dilepaskan oleh indung telur. Kalau pada masa pelepasan ini sel telur bertemu dengan sel sperma, akan terjadi pembuahan berikutnya.
Sampai kini, belum ada penelitian atau teori yang berhasil menjawab bagaimana seorang wanita bisa berovulasi ketika dirinya sedang hamil. Para ilmuwan pun masih akan terus berusaha memecahkan misteri di balik fenomena langka ini.