© Thespruceeats.com
Buah menjadi salah satu makanan pelengkap yang baik selama kehamilan ya Moms. Kaya akan vitamin dan manfaat lainnya, biasanya buah menjadi salah satu rekomendasi pelengkap makanan bagi ibu hamil untuk mendapat gizi yang seimbang.
Tapi ternyata nggak semua buah baik dikonsumsi ibu hamil Moms. Banyak yang mengatakan bahwa mengonsumsi buah pepaya selama hamil bisa menyebabkan keguguran. Kira-kira hal ini mitos atau fakta ya?
Melansir dari Mom Juction, jawabannya fakta Moms, tapi hanya bila Moms mengonsumsi pepaya setengah matang atau mentah karena bisa menyebabkan komplikasi pada wanita hamil.
Pepaya mentah mengandung lateks atau getah yang tinggi. Getah ini bisa menyebabkan kontraksi rahim Moms. Karenanya, dokter tak menganjurkan mengonsumsi pepaya mentah sebab bisa menimbulkan efek buruk bagi ibu hamil.
Nah, pepaya setengah matang atau masih mentah bisa meningkatkan risiko keguguran Moms. Risikonya tinggi selama tahap awal kehamilan karena getah pada buah ini bisa memicu kontraksi yang tak wajar yang menyebabkan keguguran.
Tapi lain cerita Moms dengan pepaya yang sudah matang. Mengonsumsi pepaya matang dalam jumlah sedang selama kehamilan bisa dibilang relatif aman.
Masih tetap sama Moms. Hindari mengonsumsi pepaya mentah saat trimester ketiga. Selain getah dalam pepaya bisa merangsang hormon yang bisa sebabkan kontraksi, mengonsumsi pepaya mentah juga bisa sebabkan pendarahan dari sudut plasenta.
Karena itu, makan pepaya mentah selama trimester ketiga sangat tak disarankan. Namun faktanya, pepaya diberikan untuk menginduksi persalinan selama trimester ketiga Moms meski jarang dilakukan.
Selama kehamilan, dokter mungkin akan menyarankan Moms untuk benar-benar menghindari mengonsumsi pepaya bila dalam keadaan berikut ini.
1. Memiliki alergi terhadap lateks atau getah.
2. Sedang menjalani perawatan infertilitas dan baru saja hamil setelah waktu yang lama.
3. Pernah mengalami keguguran, aborsi, persalinan prematur, atau masalah sejenis sebelumnya.
Mengonsumsi pepaya mentah dan setengah matang selama kehamilan memang tak disarankan Moms. Berikut risiko yang bisa ditimbulkan.
1. Berbahaya bagi perkembangan janin
Enzim teratogenik bisa berbahaya bagi perkembangan janin Moms. Sayangnya, pepaya mengandung dua di antaranya yakni chymopapain dan papain. Wanita yang memiliki riwayat keguguran dan aborsi harus menghindari pepaya mentah.
2. Risiko batu ginjal
Risiko batu ginjal ini bisa terjadi bila Moms mengonsumsi pepaya dalam jumlah yang berlebih. Pepaya, buah yang juga kaya vitamin C, bisa membentuk batu ginjal bila kita mengonsumsinya secara berlebihan. Nah, hal ini bisa menyebabkan kram perut yang tak baik bagi wanita hamil dan bayi.
3. Bisa melemahkan ketuban janin
Kandungan papain pada pepaya bisa melemahkan selaput janin. Hal ini mungkin saja bisa memperlambat perkembangan sel dan jaringan janin yang mempengaruhi kesehatannya.
4. Memberikan tekanan pada perut
Adanya getah pada pepaya mentah dan setengah matang bisa memicu kontraksi rahim Moms. Selain itu, kandungan serat dalam pepaya bisa memberi tekanan pada usus dan perut.
5. Menghasilkan estrogen
Mengonsumsi pepaya bisa juga menyebabkan ketidakseimbangan hormon selama kehamilan. Papain yang terkandung dalam pepaya membantu mengatur siklus menstruasi. Namun selama kehamilan, bisa meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan pendarahan.
Nah, itu dia seputar informasi tentang mengonsumsi pepaya selama kehamilan. Semoga bermanfaat, Moms.