© Shutterstock
Untuk ibu hamil, melakukan aktivitas sehari-hari terkadang menjadi lebih sulit. Tidak hanya akibat bentuk tubuh yang berubah, kesulitan tersebut juga dialami karena ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan.
Salah satu hal yang belum banyak diketahui oleh ibu hamil adalah mengenai boleh atau tidaknya membungkuk. Simak selengkapnya ya Moms!
Kegiatan fisik ringan yang dilakukan sehari-hari saat beraktivitas bukanlah hal yang berbahaya bagi ibu hamil.
Meski begitu, Moms harus tetap menjaga postur dan gerakan tubuhnya selama beraktivitas sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Ini karena posisi tubuh yang salah bisa berisiko bagi ibu dan janin.
Terdapat beberapa gerakan atau aktivitas yang harus dihindari oleh ibu hamil, antara lain:
Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ibu hamil tidak disarankan untuk membungkukkan badan pada bagian pinggang lebih dari 20 kali sehari.
Saat hamil, rahim akan terus membesar seiring dengan pertumbuhan bayi di dalamnya. Hal ini bisa menimbulkan kram atau rasa seperti adanya otot yang tertarik di bagian perut.
Pada ibu hamil, membungkuk umumnya tidak berbahaya bagi janin, bahkan saat periode akhir kehamilan atau trimester 3. Bayi berada dalam rahim yang dilindungi oleh otot, cairan, dan dinding rahim yang kuat. Oleh karena itu, bayi tidak akan terhimpit saat ibu hamil membungkuk.
Meski begitu, membungkuk bisa menimbulkan beberapa risiko seperti:
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan Moms untuk membungkuk dengan aman.
Membungkuk secara perlahan dan hati-hati bisa mencegah risiko yang mungkin dialami oleh Moms dan calon bayi.