© Unsplash.com/@alekonpictures
Mencukur bulu kemaluan atau bulu pubis sebelum persalinan memang menjadi prosedur standar di beberapa rumah sakit. Tapi tidak ada bukti penelitian yang kuat bahwa mencukur bulu pubis memiliki manfaat dari sisi medis. Lantas apakah perlu mencukur bulu kemaluan sebelum melahirkan?
Seorang bidan dan praktisi hypnobirthing di Sussex, Inggris, Dr. Cate Bell, mengatakan bahwa tidak perlu mencukur bulu kemaluan sebelum melahirkan, kenapa bisa gitu?
Jadi anggapan bahwa mencukur bulu pubis baik untuk menurunkan risiko infeksi sangat bertolak belakang dengan sebuah penelitian yang telah dipublikasikan pada Journal of Hospital Infection. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa tidak ada indikasi penurunan risiko infeksi karena mencukur bulu kemaluan sebelum prosedur melahirkan.
Fakta lain yang diungkapkan Dayna Freedman seorang dokter kandungan di Toronto, mengatakan bahwa mencukur rambut kemaluan sebelum prosedur operasi justru dapat meningkatkan risiko infeksi.
Begitu juga dalam tulisan WHO Surgical Site infection Prevention Guidelines yang tidak menyarankan mencukur bulu sebelum persalinan dengan prosedur operasi apabila tidak mengetahui cara mencukur yang benar dan menggunakan alat yang tidak steril.
Hal tersebut dikhawatirkan akan meningkatkan potensi infeksi yang disebabkan oleh trauma mikroskopik pada kuit.
Cara mencukur rambut kemaluan yang baik yaitu, gunting terlebih dahulu bulu kemaluan untuk memudahkan saat proses pencukuran. Saat bulu mulai tipis, cukur bulu dengan gerakan yang dimulai secara satu arah, dari atas ke bawah. Hindari mencukur bulu pubis dari arah berlawanan, lakukan dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.
Setelah selesai, bersihkan area dan jaga agar tetap kering. Jangan gunakan krim, gel, minyak, atau apa pun pada kulit karena bisa menyumbat folikel atau akar bulu.
Menggunakan Cream Cukur
Sebelum mencukur, oleskan terlebih dulu krim cukur khusus wanita. Pilihlah yang mengandung pelembap agar kulit tidak kering. Penggunaan krim cukur juga berfungsi mencegah pisau cukur melukai kulit.
Menggunakan Alat Cukur Manual
Alat cukur manual memiliki desain yang bisa menjangkau area intim secara mendalam. Mama pun bisa mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan agar tidak melukai area intim. Gunakan alat cukur sekali pakai agar terjaga kebersihan serta ketajamannya, dan kulit juga terhindar dari infeksi bakteri.
Nah, itu dia beberapa alasan dan tips mencukur rambut kemaluan. Tapi, tetap konsultasikan pada dokter kandungan ya moms