© Shutterstock
Moms pasti sering mendengar istilah hamil kebo. Istilah ini bukan mengarah pada kehamilan hewan kerbau ya. Tapi, menandakan bahwa Moms tidak merasakan gejala atau tanda apapun selama masa kehamilan.
Beberapa ibu hamil yang mengalami hamil kebo mengatakan bahwa kehamilannya lebih enak karena tidak merasakan mual, muntah, dan sakit kepala.
Lantas, sebenarnya hamil kebo itu seperti apa? Simak ulasan selengkapnya yuk!
Meskipun hamil kebo sudah menjadi sebutan yang lumrah dalam sehari-hari, sebenarnya istilah ini tidak ada di dalam dunia medis.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Autonomic Neuroscience, gejala morning sickness terjadi pada 70-80 persen ibu hamil. Itu artinya, hanya ada 30-20 persen ibu hamil yang mengalami hamil kebo. Cukup langka ya?
Hamil kebo bukan berarti membuat Moms tidak mengalami tanda kehamilan sama sekali. Tentu, tanda hamil seperti telat menstruasi dan perubahan hormon tetap ada.
Berikut adalah tanda dan ciri seorang ibu mengalami hamil kebo:
Ada mitos yang mengatakan kalau hamil kebo akan meningkatkan risiko keguguran. Namun Moms tidak perlu khawatir, karena hal itu tidak benar. Keguguran tidak ada hubungannya apakah seorang ibu mengalami mual dan muntah sewaktu hamil.
Walaupun terlihat enak dan menguntungkan, hamil kebo juga bisa memberikan efek negatif bagi ibu hamil, terutama bagi kesehatan.
Ibu bisa jadi kurang memperhatikan apa yang dikonsumsi karena bisa makan dan minum apa saja. Efeknya, janin bisa berpotensi lahir dengan berat badan berlebih.
Gimana, paham kan Moms? Semoga informasi ini bermanfaar ya!