© Shutterstock
Untuk orang Indonesia, telur asin pasti sudah tidak lagi asing dan menjadi salah satu makanan favorit sebagian orang. Makanan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan ini pun menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Tapi, banyak yang mengatakan ibu hamil yang mengonsumsi telur asin akan membuat bayi terlahir bau amis. Ketakutan ini seringkali membuat ibu hamil tidak mau mengonsumsi telur asin padahal kandungan gizinya cukup banyak.
Banyak mitos yang mengatakan kalau mengonsumsi telur asin saat hamil bisa menyebabkan bayi terlahir bau amis. Padahal secara medis sebenarnya ibu hamil boleh saja mengonsumsi telur asin dan tidak menyebabkan bayi bau amis.
Tapi, Moms harus tetap memakan dengan porsi yang sesuai dan tidak berlebihan. Selain itu, Moms perlu mengolah telur asin agar benar-benar matang terlebih dahulu.
Melansir How to be Heath, nilai gizi telur asin cukup tinggi untuk ibu hamil. Manfaat yang bisa Moms dapatkan antara lain:
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu pun saat mengonsumsi telur asin. Kalau Moms terus dikonsumsi, maka akan memicu hipertensi, hiperlipidemia, penyakit kardiovaskular serta serebrovaskular yang akan membahayakan untuk kesehatan janin di dalam kandungan.
Perlu diketahui juga bahwa tubuh manusia membutuhkan garam sekitar 5-8 gram dalam satu hari, sedangkan telur asin memiliki lebih dari 10 gram garam. Saat tubuh mengonsumsi banyak garam, maka akan membuat ibu hamil cepat haus dan lebih sering mengonsumsi banyak air.
Nah, gimana udah paham kan Moms? Semoga informasi ini bermanfaat!