© Allthingsgud.com
Selama masa kehamilan biasanya kita ingin memastikan mendapat cukup vitamin dan nutrisi ya Moms bagi pertumbuhan bayi. Salah satunya vitamin A.
Vitamin A ini memang memiliki sederet manfaat Moms. Mulai dari mendukung pertumbuhan bayi sampai sebagai antioksidan yang melindungi dari radikal bekas.
Jika vitamin A sepenting itu, lalu kenapa sih kita tetap perlu berhati-hati mengonsumsinya selama kehamilan agar nggak sampai berlebihan?
Melansir dari wellseek.co, hal ini karena pada tipe tertentu, benar-benar bisa berbahaya Moms bila dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi.
Kenapa? Karena kelebihan vitamin A ini bisa meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi. Terutama dari suplemen. Meski begitu, Moms dan buah hati masih tetap membutuhkan vitamin A ya.
Nggak hanya pada bayi, kelebihan vitamin A ini juga bisa membuat nafsu makan Moms jadi menurun. Tentu aja, hal ini bakal berdampak pada bayi dalam kandungan.
Selain itu, bisa juga menyebabkan overdosis bila Moms mengonsumsinya secara berlebihan dan malah bisa berubah jadi racun bagi bayi dalam kandungan.
Tapi biasanya hal ini terjadi bila Moms mengonsumsinya dari suplemen tambahan. Nah, karena itu perting Moms mengonsultasikan hal ini lebih dulu pada doker sebelum Moms mengonsumsinya.
Walau terlalu banyak mengonsumsi vitamin A bisa berefek buruk, kurang mendapat asupan vitamin A juga nggak lebih baik Moms. Karena, kekurangan vitamin A ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh kita, menyebabkan hiperkeratosis atau kondisi dimana kulit menebal, dan bisa menyebabkan rabun ayam.
Menurut sebuah penelitian, 26% wanita hamil nggak mendapatkan cukup vitamin A dari makanan sehari-hari mereka, dan wanita yang nggak hamil juga nggak lebih baik. Faktanya, 48% wanita yang nggak hamil malah tak memenuhi kebutuhan vitamin A ini.
Vitamin A yang direkomendasikan adalah sebanyak 770 mcg per hari yang bisa Moms dapatkan baik dari suplemen maupun sumber makanan.
Sayangnya, Moms perlu berhati-hati dengan vitamin A dari suplemen. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin A sintetis dalam dosis besar pada suplemen bisa berbahaya bagi ibu dan bayi. .
Nah, cara teraman untuk mendapatkan vitamin ini adalah dari sumber makanan, Moms. Beta-karoten, jenis yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, sangat aman, bahkan dalam jumlah tinggi sekalipun.
Penting juga dipahami Moms bahwa sebagian besar penelitian toksisitas vitamin A bukan tentang vitamin A dari sumber makanan ya.
So, hal ini bisa jadi salah satu alasan lagi mengapa lebih aman Moms mengonsumsi vitamin A langsung dari sumber makanan daripada suplemen. Semoga mmebantu ya, Moms.