© Shutterstock
Masa kehamilan membuat banyak perubahan terjadi pada tubuh wanita. Hal itu sangat wajar terjadi karena bayi mulai tumbuh dan berkembang dalam tubuh. Tentunya perubahan itu seringkali diikuti oleh beberapa masalah selama kehamilan.
Salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu hamil adalah migrain. Banyak orang yang memutuskan untuk mengonsumsi obat saat mengalami migrain. Padahal penggunaan obat migrain terlalu sering di masa kehamilan bisa berbahaya bagi janin lho!
Banyak faktor yang bisa menyebabkan migrain selama kehamilan. Namun minum obat terlalu sering bukan solusi yang tepat. Dilansir dari Boldsky.com, berikut beberapa tips untuk mengatasi migrain selama kehamilan.
Langkah pertama yang perlu diambil untuk mencegah migrain adalah dengan mengetahui penyebabnya. Menemukan pemicu migrain bisa membantu kita untuk mengatasinya.
Agar nggak lupa kita bisa mencatat pengalaman kita saat migrain. Dengan begitu kita bisa segera menemukan penyebabnya.
Menggunakan handuk dingin atau mandi dengan air dingin bisa membantu mengendurkan saraf kepala dan membebaskan kita dari rasa sakit. Tindakan ini juga bisa membuat efek mati rasa pada rasa sakit.
Namun jika kita nggak tahan dengan dingin, kita bisa melakukan kompres atau mandi dengan air hangat. Hal ini juga bisa membuat otot lebih rileks dan mengurangi rasa sakit.
Olahraga membantu meningkatkan hormon oksitosin yang bisa membuat tubuh lebih nyaman. Hormon ini bisa membantu menghilangkan rasa sakit secara alami dan mengurangi rasa sakit saat migrain.
Meski begitu perlu diingat bahwa ibu hamil tentunya nggak diperbolehkan untuk melakukan olahraga yang berat. Makanya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait olahraga rutin yang aman selama masa kehamilan.
Tidur bisa sangat berguna untuk membantu melawan migrain. Beristirahat dengan tidur akan membantu menghilangkan stres yang dapat memicu migrain. Jika kita mengalami sulit tidur karena rasa sakit migrain yang nggak tertahankan, kita bisa mencoba meditasi sejenak untuk membantu masuknya hormon yang dapat menyebabkan kita cepat tidur.
Mengonsumsi obat adalah hal yang paling umum dilakukan untuk segera menghilangkan migrain. Padahal faktanya obat-obatan seperti aspirin atau ibuprofen adalah obat antiinflamasi non-steroid, yang diketahui menyebabkan banyak komplikasi pada bayi yang belum lahir.
Selain itu aspirin juga diketahui bisa menyebabkan keguguran jika dikonsumsi selama kehamilan. Bahkan jika masih dikonsumsi selama trimester ketiga, bisa aja bayi dalam kandungan mengalami komplikasi jantung.
Tentunya kita nggak mau dong membahayakan janin yang kita kandung. Untuk itu sebaiknya hindari mengonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan migrain.
Jika rasa sakitnya memang nggak tertahankan, kamu bisa segera menghubungi dokter untuk mendapatkan solusi yang aman.