Minum Soda Bisa Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta?

Reporter : Devi Puspitasari
Selasa, 6 Oktober 2020 15:30
Minum Soda Bisa Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta?
Bener nggak ya?

Di siang yang terik memang enak ya bila mengonsumsi soda yang dingin. Soda sendiri memang sangat akrab di kehidupan sehari-hari kita, bahkan jadi minuman favorit sebagian orang. Bisa jadi Moms salah satunya juga.

Eits, tapi tunggu dulu Moms. Meski enak, soda sendiri juga membawa dampak buruk bila dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan, ada yang mengatakan mengonsumsi soda bisa menurunkun kesempatan untuk hamil alias bisa mengurangi tingkat kesuburan.

Kira-kira hal ini mitos atau fakta ya Moms? Langsung saja yuk kita simak ulasannya yang dilansir dari laman Science Daily.

1 dari 5 halaman

Soda Bisa Turunkan Tingkat Kesuburan?

Ilustrasi minuman soda

Ternyata, hal itu fakta lho Moms. Sebuah studi baru yang dipimpin oleh para peneliti dari Boston University School of Public Health (BUSPH) menemukan bahwa asupan satu gelas atau lebih minuman dengan pemanis buatan termasuk soda per hari dikaitkan dengan penurunan kemungkinan hamil Moms.

" Kami menemukan hubungan positif antara asupan minuman dengan pemanis buatan dan kesuburan yang lebih rendah, yang konsisten setelah mengontrol banyak faktor lain, termasuk obesitas, asupan kafein, alkohol, merokok, dan kualitas diet secara keseluruhan," kata penulis utama penelitian itu Elizabeth Hatch, seorang profesor epidemiologi.

2 dari 5 halaman

Hatch juga menyarankan bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya mengurangi konsumsi minuman dengan pemanis buatan termasuk soda.

" Pasangan yang merencanakan kehamilan mungkin mempertimbangkan untuk membatasi konsumsi minuman ini (minuman dengan pemanis buatan), terutama karena minuman ini juga terkait dengan efek kesehatan yang merugikan lainnya," tambahnya.

3 dari 5 halaman

Penelitian mengenai Soda dan Tingkat Kesuburan

Ilustrasi Minuman Soda

Pregnancy Study Online (PRESTO), sebuah studi kohort prospektif berbasis web di Amerika Utara, melakukan survei pada 3.828 wanita berusia 21 sampai 45 tahun yang tinggal di Amerika Serikat atau Kanada sekaligus 1.045 pasangan pria mereka. Semua peserta ini kemudian diminta untuk membuktikan apakah soda bisa mencegah kehamilan atau tidak.

Peserta menyelesaikan survei dasar yang komprehensif tentang faktor gaya hidup, riwayat kesehatan, dan diet, termasuk jumlah konsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan.

4 dari 5 halaman

Penelitian ini membuktikan bahwa wanita dan pria yang mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan rata-rata akan mengalami 20 persen penurunan tingkat kesuburan setiap bulan. Wanita yang mengonsumsi setidaknya satu soda per hari memiliki tingkat kesuburan 25 persen lebih rendah sedangkan laki-laki akan mengalami penurunan kesuburan sebesar 33 persen.

Mengingat tingginya kadar minuman manis yang dikonsumsi oleh pasangan usia subur di Amerika Utara, temuan ini bisa memiliki implikasi penting bagi kesehatan masyarakat,” para penulis menyimpulkan.

Beri Komentar