© Shutterstock
Kehamilan adalah momen membahagiakan bagi setiap perempuan. Pasalnya, Moms akan menyambut kehadiran buah hati untuk melengkapi kebahagiaan kehidupan rumah tangga.
Selama kehamilan, Moms tentu bertanya-tanya tentang jenis kelamin janin dalam kandungan. Selain dengan tes USG, Moms ternyata juga bisa mengamati perbedaan itu dari gejala kehamilan, lho.
Apa perbedaaan kehamilan ketika hamil bayi laki-laki dan perempuan? Yuk simak sama-sama!
Bayi laki-laki biasanya akan bergerak teratur sesuai ritme, seperti menendang setiap siang hari ataupun menendang dengan keras pada malam hari.
Sementara, gerakan bayi perempuan cenderung tidak bisa diprediksi. Bayi terkadang menendang dengan keras atau perlahan, bahkan kadang tidak bergerak sama sekali saat malam atau siang hari.
Moms yang hamil bayi laki-laki, cenderung tidak mengalami mual. Meski begitu, Moms sering mengalami sakit kepala yang disebabkan kenaikan hormon testosteron.
Sementara itu, ketika hamil bayi perempuan, Moms mengalami morning sickness yang parah. Kondisi itu disebabkan oleh kenaikan kadar hormon estrogen dalam tubuh.
Saat hamil bayi laki-laki, biasanya bentuk perut mama terlihat lebih condong ke atas.
Tapi saat hamil bayi perempuan, bentuk perut seolah bulat sempurna karena perut menonjol lebih lebar ke sisi kiri dan kanan. Posisi kehamilan juga terlihat turun sehingga janin seolah-olah berada di perut bagian bawah.
Saat hamil bayi laki-laki, kulit Momsakan terasa lebih sehat dan lembap.
Sedangkan, ketika hamil bayi perempuan, Moms kerap mengalami permasalahan kulit seperti kulit pecah-pecah, berjerawat, hingga kulit wajah berminyak. Tapi, bukan berarti Moms harus berhenti menggunakan produk perawatan kulit. Mama tetap bisa menggunakan produk perawatan kulit yang terbukti aman untuk ibu hamil.
Melansir Healthline, saat hamil bayi laki-laki, pertumbuhan rambut Moms cenderung lebih cepat dan lebat, terutama pada trimester kedua. Rambut pun tampak lebih sehat dan berkilau.
Sementara itu, ketika hamil bayi perempuan, Moms mengalami perubahan tubuh pada bagian payudara. Misalnya, merasakan ukuran kedua payudara membesar. Bahkan terkadang ukuran payudara berbeda satu sama lain.
Tanda-tanda di atas bisa tidak sepenuhnya benar. Untuk itu, Moms tetap harus melakukan tes USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan.