© Cdn.com
Mual di pagi hari atau lebih dikenal dengan morning sickness jadi salah satu gejala kehamilan yang umum dirasakan calon ibu. Diperkirakan sekitar 70 - 80% ibu hamil mengalami morning sickness. Mungkin Moms salah satunya juga ya.
Istilah "morning sickness" ini kadang bikin kita jadi rancu ya Moms. Kadang, nggak sedikit orang yang menganggap bila morning sickness hanya dialami ibu hamil di pagi hari saja dan pada awal kehamilan. Kira-kira anggapan itu bener nggak ya?
Melansir dari Healthline, hal ini nggak benar Moms. Meski bernama morning sickness dinama kata morning berarti pagi, faktanya gejala kehamilan ini bisa terjadi kapan saja. Disebut morning sickness sendiri karena banyak wanita mengalami mual yang parah di pagi hari.
Selain kata morning sickness ada juga lho Moms yang lebih suka menyebutnya sebagai " anytime sickness" atau " mual kapan saja" karena dirasa lebih tepat.
Stereotipe mual di pagi hari ini nggak lepas dari kebanyakan ibu hamil yang muntah begitu kakinya menginjak lantai di pagi hari.
Paling sering, morning sickness dimulai sekitar minggu ke 6 kehamilan, meskipun beberapa ibu melaporkan merasa mual sejak minggu ke-4 kehamilan.
Biasanya, kebanyakan wanita menunjukkan tes kehamilan positif pada usia kehamilan 5 hingga 6 minggu. Gejala mungkin mulai agak ringan sekitar minggu ke-6, lalu jadi lebih buruk dan memuncak sekitar minggu ke 9 sampai 10. Kemudian, baru menurun saat Moms mendekati minggu ke 12 sampai 14 kehamilan.
Bagi banyak ibu hamil, morning sickness ini akan mulai membaik sekitar awal trimester kedua atau sekitar minggu ke 12 sampai 14 kehamilan.
Hampir semua ibu melaporkan bahwa morning sickness mereka benar-benar hilang dalam minggu ke 16 sampai 20 kehamilan. Meski hanya sekitar 10% wanita yang mengalami mual sampai melahirkan.
Kadang, mual ini bisa muncul lagi pada trimester ketiga Moms saat bayi semakin besar dan perut serta usus jadi terjepit.
Moms bisa mencoba beberapa tips berikut ini untuk meredakan morning sickness. Apa saja itu?
1. Makan makanan dalam porsi kecil dan sering.
2. Makan banyak protein dan karbohidrat serta hindari makanan berat dan berminyak.
3. Minum teh jahe atau kunyah permen jahe.
4. Makan biskuit sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari.
5. Hindari bau yang menyengat jika memungkinkan.
6. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga prenatal, atau berenang.
7. Istirahat ekstra jika memungkinkan.
So, meski bernama morning sickness bukan berarti mual hanya terjadi di pagi hari ya Moms. Semoga bermanfaat.