Nggak Aneh Kok, Ternyata Ini Lho Pentingnya Ngajak Ngobrol Janin dalam Kandungan

Reporter : Prisma Difta
Kamis, 21 Mei 2020 12:56
Nggak Aneh Kok, Ternyata Ini Lho Pentingnya Ngajak Ngobrol Janin dalam Kandungan
Kamu nggak sendiri kok moms!

Kalian tahu kan bahwa mengungkapkan rasa cinta tak hanya datang dari perkataan saja, namun bisa juga datang dari yang tak terlihat namun bisa di rasakan seperti batin ibu ke anaknya. Itupun, juga biasa ibu rasakan pada saat anak masih di kandungan dan menjadi janin. Dalam hal tersebut, terjadilah kontak antar perasaan ibu ke janin.

Maka nggak salah banyak wanita hamil yang terbiasa berkomunikasi dengan bayinya bahkan ketika masih di kandungan. Bukannya aneh, ternyata ini memang memiliki peran penting lho!

1 dari 3 halaman

Mengajaknya bicara dapat mempererat ikatan batin

Bicaralah dengan janin untuk membiasakannya dengan intonasi dan suara. Mengekspos suara lainnya kepada janin juga bagus. Misalnya musik dan suara hewan peliharaan yang sering ada di sekitar ketika bayi lahir nanti.  

Bayi yang baru lahir dapat akrab dengan suara hewan peliharaan keluarganya sejak ia keluar dari rahim mama. Bayi mama sudah mempraktikkan keterampilan mendengarkannya bahkan sebelum Mama bertemu dengannya.

Setelah bayi lahir dan dia tidak lagi melayang-layang di genangan cairan di perut Mama, mengobrol menjadi salah satu cara untuk memperkuat ikatan.

2 dari 3 halaman

Janin bisa menangkap intonasi dan irama

Janin tidak dapat mendeteksi konsonan dan vokal kata yang berbeda, tetapi kita tahu bahwa mereka dapat menangkap irama atau intonasi ucapan.

Janin juga dapat mengetahui perbedaan antara penutur pria dan wanita. Suara pria umumnya lebih rendah daripada suara wanita.

Penelitian telah menunjukkan bahwa janin bahkan dapat membedakan antara suara ibunya dengan suara perempuan lain sebelum mereka dilahirkan.

Nah, jadi sejak janin berada di dalam kandungan, ini adalah waktu yang tepat untuk mengajaknya berkomunikasi.

 

3 dari 3 halaman

Janin mulai menangkap kata-kata ibunya saat di dalam kandungan

Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa janin merespons suara mulai usia kehamilan antara 25-28 minggu.

Itu berarti bahwa janin sudah cukup terlatih untuk mendengarkan suara latar belakang seperti gonggongan anjing, klakson mobil, musik, dan obrolan.

Jadi kata-kata yang Mama ucapkan mulai dikenal oleh janin meski mereka belum mengerti artinya.

Namun perlu diingat bahwa janin dalam kandungan melayang-layang di dalam air sehingga mereka tidak dapat mendengar seakurat orang lain.

Nah, itu dia ternyata pentingnya mengajak bicara janin ketika dalam kandungan, moms. Semoga bermanfaat!

 

Beri Komentar