Nggak Hanya Kekurangan, Kelebihan Air Ketuban Bagi Bayi Juga Sama Bahayanya lho Moms!

Reporter : Devi Puspitasari
Jumat, 10 Juli 2020 13:30
Nggak Hanya Kekurangan, Kelebihan Air Ketuban Bagi Bayi Juga Sama Bahayanya lho Moms!
Kenali yuk Moms risikonya!

Selama proses kehamilan, air ketuban memiliki peranan yang penting bagi bayi dalam kandungan. Bayi membutuhkan jumlah air ketuban yang tepat untuk melindungi sekaligus membantunya tumbuh.

Cairan ketuban yang normal pada tahap akhir kehamilan yakni antara 5 dan 25 sentimeter, atau sekitar 800-1000 mL Moms.

Dalam beberapa kasus kehamilan, ada juga nih Moms yang mengalami kelebihan air ketuban atau disebut juga dengan polihidramnion. Apa sih polihidramnion dan seberapa bahayanya sih bagi bayi?

1 dari 3 halaman

Penyebab Polihidramnion

Ilustrasi ibu hamil

Melansir dari parents.com, polihidramnion ini biasanya hanya terjadi pada 1% kehamilan Moms. Pada kasus yang ringan, biasanya nggak menimbulkan banyak masalah dan terlihat pada bayi yang gemuk. Kasus yang parah pun juga jarang terjadi Moms.

Apa sih penyebab polihidramnion? Banyak faktor Moms yang bisa menyebabkan terjadinya kelebihan air ketuban ini seperti diabetes, Ketidakcocokan Rh, dan Masalah dengan denyut jantung bayi.

Selain itu, polihidramnion juga dipengaruhi oleh kemampuan bayi kita dalam menelan dan memproses cairan melalui ginjal yang mengatur jumlah cairan dalam rahim.

2 dari 3 halaman

Apa sih Risiko Polihidramnion?

Ilustrasi ibu hamil

Efek terburuk cairan ketuban yang belebihan ini bisa meningkatkan risiko kematian bayi saat lahir lho Moms. Polihidramnion bisa meningkatkan risiko ketuban pecah dini dan atau persalinan prematur.

Terlebih lagi, polihidramnion ini juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan posisi sungsang atau transversal. Tak hanya itu Moms, polihidramnion bisa juga mengakibatkan komplikasi lain saat kelahiran seperti terjepit atau terdorongnya tali pusar keluar sebelum bayi lahir yang bisa sangat berbahaya.

Beri Komentar