© Shutterstock
Ngidam pasti sering dialami oleh sebagian ibu hamil. Seringkali, keinginan akan makanan tertentu dikaitkan dengan mitos. Misalnya, ngidam makanan manis seperti permen, kue, atau cokelat artinya calon bayi berjenis kelamin perempuan. Benarkah begitu?
Agar lebih pasti, cek dulu fakta-fakta di baliknya ya! Karena mempercayai dan mengikuti mitos tanpa memeriksa kebenarannya dapat membahayakan Mama atau janin.
Makanan manis seperti permen, kue, atau cokelat pastinya sering diidamkan oleh ibu hamil.
Katanya Moms yang ngidam makanan manis selama hamil artinya mengandung bayi berjenis kelamin perempuan. Alasannya karena hal-hal yang manis dibutuhkan untuk menumbuhkan calon bayi perempuan.
Well, ini mitos ya Moms. Sampai sejauh ini tidak ada penelitian soal hubungan ngidam makanan tertentu dengan jenis kelamin calon bayi.
Para ahli mengatakan, ada beberapa keinginan yang mungkin merupakan cara tubuh untuk memberi tahu bahwa Moms membutuhkan sesuatu yang kurang.
Mengidam makanan manis saat hamil dapat dikaitkan dengan:
Konsumsi makanan manis dalam batas normal masih diperbolehkan. Tetapi Moms perlu ingat, penambahan berat badan yang terlalu banyak saat hamil bisa meningkatkan risiko bagi Moms dan janin.
Berat badan berlebih bisa membuat persalinan dan melahirkan lebih menantang, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan preeklampsia. Juga meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Meskipun diabetes gestasional bersifat sementara dan hilang setelah melahirkan, hal ini bisa meningkatkan risiko Moms mengalami diabetes tipe 2 kelak.
Alih-alih mengonsumsi makanan manis terlalu banyak saat hamil, Moms bisa menggantinya dengan pemenuhan nutrisi. Ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan Moms dan janin selama di dalam kandungan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!