Pakai Baju Ketat saat Hamil Bisa Bikin Keguguran, Mitos atau Fakta ya?

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 3 September 2020 09:30
Pakai Baju Ketat saat Hamil Bisa Bikin Keguguran, Mitos atau Fakta ya?
Kira-kira bener atau nggak ya Moms?

Nggak bisa dipungkiri, fashion memang nggak bisa dipisahkan dari wanita ya Moms. Meski sedang hamil, pastinya wanita tetap ingin tampil sempurna dan modis. Salah satunya dengan memakai pakaian ketat.

Tapi nggak sedikit orang yang mengatakan bila ibu hamil sebaiknya menghindari memakai pakaian ketat karena bisa bikin keguguran. Sebenarnya, hal ini mitos atau fakta ya?

Yuk, langsung saja kita simak ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini Moms.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Ibu Hamil Dandan

Jawabannya, mitos Moms.

Menurut beberapa ahli, sebenarnya nggak ada efek langsung antara pakaian yang ketat dan bayi dalam kandungan. Tapi pakaian yang ketat ini bisa menimbulkan tekanan pada bagian tertentu yang memberikan efek nggak nyaman bagi ibu hamil sekaligus bisa menimbulkan beberapa risiko.

2 dari 4 halaman

Risiko Buruk Memakai Pakaian Ketat saat Hamil

Marjorie Greenfield, M.D., seorang dokter obgyn bersertifikat sekaligus profesor di Case Western Reserve University School of Medicine, Amerika Serikat mengungkapkan beberapa risiko yang bisa dialami ibu saat memakai baju ketat selama kehamilan. Berikut ini sederet risikonya.

1. Maag

Pusat Wanita & Bayi California Pacific Medical Center mengungkap bahwa mengenakan pakaian ketat, terutama di bagian pinggang saat hamil bisa menyebabkan rufluks asam.

Hal ini nggak lepas dari lambatnya pencernaan ibu hamil akibat dari peningkatan progesteron dalam tubuh. Tekanan dari pakaian ketat bisa menekan perut dan memaksa makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan yang bisa menyebabkan maag.

3 dari 4 halaman

2. Nyeri

Ilustrasi ibu hamil

Memakai baju yang ketat selama kehamilan bisa sebabkan nyeri di sejumlah are tubuh seperti punggung, dada, perut, dan kaki. Baju yang ketat akan menghambat aliran darah Moms yang bisa menyebabkan pembekakan dan nyeri di beberapa bagian tubuh. 

3. Infeksi Jamur

American Pregnancy Association mengungkap bahwa memakai pakaian ketat bisa meningkatkan infeksi jamur vagina. Saat hamil, wanita mengalami peningkatan produksi cairan vagina.

Dengan dikombinasikan bersama pakaian ketat, terutama pakaian dalam, bisa menciptakan lingkungan yang sempurna untuk jamur yang ada dalam vagina secara alami berkembang biak secara berlebihan dan menyebabkan infeksi.

 

4 dari 4 halaman

4. Menghambat Aliran Darah

Pada awal kehamilan, pembuluh darah wanita membesar Moms sebagai persiapan untuk peningkatan volume darah yang diperlukan ibu dan bayi. Volume darah dalam tubuh ibu hamil kira-kira meningkat sapai 50%.

Memakai pakaian yang ketat, bisa menyebabkan aliran darah ini terhambat Moms. Selain membuat jantung harus bekerja lebih keras, memakai pakaian ketat selama kehamilan bisa sebabkan Moms mengalami kesemutan.

So, memakai pakaian ketat nggak berpotensi membuat Moms keguguran ya. Namun akan menyebabkan risiko buruk lainnya. Semoga bermanfaat.

Beri Komentar