© Skincancer
Biasanya sih penyebab kaki saat hamil bukan hal yang harus dikhawatirkan ya, moms. Pasalnya kebanyakan memang ibu hamil mengalami gejala kaki bengkak. Sebab secara alami tubuh wanita akan menyesuaikan diri untuk mendukung tumbuh kembang janin yang ada di perutnya.
Selain itu seorang perempuan yang hamil juga menyiapkan kelahirannya dengan tanda-tanda perubahan pada tubuhnya, termasuk kaki bengkak atau pembengkakan edema di kaki. Namun, jika kaki bengkak disertai gejala lain perlu juga diperiksakan.
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab kaki bengkak saat hamil. Biasanya dialami saat memasuki usia kehamilan di akhir trimester. Tapi bisa juga kok, dialami di trimester awal kehamilan.
Penyebabnya bisa dikarenakan perubahan hormon yang terjadi. Namun, kalau gejala lain muncul, seperti sakit kepala, nyeri berat di kaki atau pendarahan di trimester pertama bisa jadi karena gejala penyakit tertentu. Jadi ada baiknya untuk memeriksakan diri ya, moms!
Penyebab kaki bengkak saat hamil di trimester kedua, yaitu pada usia kandungan mencapai 13-28 minggu biasanya dikarenakan meningkatnya volume cairan di tubuh. Nggak hanya cairan saja, tapi darah juga termasuk loh!
Hal ini merupakan mekanisme tubuh secara alami untuk mendukung pertumbuhan janin. Selain itu juga badan si ibu jadi menyiapkan persalinan dengan cara persendian dan jaringan panggul lebih terbuka.
Biasanya kaki bengkak memang dialami saat hamil mulai memasuki trimester ketiga. Penyebab kaki bengkak saat hamil tua ini bukan hanya karena volume cairan dalam tubuh yang meningkat, tapi juga karena rahim yang membesar. Kondisi janin yang berkembang ini membuat pembuluh darah vena di panggul juga membesar, moms.
Kenapa bisa begitu? Sebab, tekanan tersebut membuat darah dari kaki menuju jantung jadi melambat. Sehingga darah berkumpul di pembuluh darah kaki dan terjadilah pembengkakan.
Selain hal-hal tersebut, ada juga penyebab kaki membengkak lainnya, antara lain:
1. Kelebihan air ketuban.
2. Berdiri terlalu lama.
3. Mengandung bayi kembar.
4. Mengalami kelelahan atau habis melakukan aktivitas berat.
5. Cuaca yang panas.
6. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam.
7. Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh.
8. Kurang mengonsumsi air putih.
9. Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung kalium.
10. Perubahan hormonal.
Jika keadaan kaki bengkak semakin parah, sebaiknya segera periksa ke dokter ya moms. Perlu mewaspadai gejala-gejala berikut ini:
1. Pusing atau sakit kepala.
2. Pembengkakan muncul tidak hanya di kaki, tapi juga di tangan, wajah dan mata.
3. Mengalami gangguan penglihatan.
4. Mata berkunang-kunang.
5. Nyeri perut.
6. Mengalami sesak napas.
Itulah beberapa gejala lain yang perlu diantisipasi. Jika hasil pemeriksaan kaki bengkak karena peningkatan darah atau jumlah protein urine, bisa juga tanda kondisi preeklampsia.
Ada pula penyebab kaki bengkak saat hamil karena penyumbatan pembuluh darah di kaki atau trombisis vena dalam. Hal ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri di salah satu kaki, berwarna kemerahan dan betis juga terasa perih.
Biasanya sih moms, penyebab kaki bengkak saat hamil ini akan mereda dengan sendirinya. Namun jika kondisi mengkhawatirkan, jangan ragu untuk periksakan ke dokter ya!