© Shutterstock
Kesehatan menjadi hal yang penting diperhatikan oleh ibu hamil, karena semuanya akan saling memengaruhi satu sama lain.
Ada beberapa kepercayaan yang menyebutkan bahwa saat akan melakukan persalinan normal, Moms juga punya pantangan. Salah satunya bagi Moms yang memiliki mata minus. Disebutkan bahwa apabila ibu hamil punya mata minus sebaiknya tidak melahirkan secara normal.
Kenapa? Karena dikhawatirkan membuat saraf mata putus dan berisiko menimbulkan masalah, termasuk kebutaan. Benarkah demikian?
Selama proses persalinan normal, Moms akan mengejan. Proses mengejan ini meningkatkan tekanan pada beberapa bagian tubuh. Tak hanya otot perut dan dada, melainkan juga otot mata.
Tekanan pada mata inilah yang kemudian diperdebatkan dan dianggap berbahaya bagi ibu hamil dengan mata minus tinggi. Dalam beberapa kasus, seringkali timbul masalah robekan retina mata akibat mengejan. Robekan retina kemudian bisa melebar dan retina pun menjadi lepas dari jaringan penopangnya. Kondisi ini dikenal sebagai ablasio retina.
Selain karena robekan mata, mata minus tinggi juga disebut memiliki saraf mata yang lebih tipis sehingga rentan mengalami ablasio retina. Ablasio retina memang berbahaya, karena bisa berujung pada risiko kebutaan.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan kaitan antara mata minus dengan melahirkan normal. Dengan kata lain, belum ada cukup bukti ilmiah yang menguatkan teori bahwa mengejan secara langsung bisa merusak retina mata.
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, Moms sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis mata pada kehamilan trimester ketiga. Dengan begitu, bisa diketahui secara pasti apakah aman untuk melahirkan secara normal.
Nanti biasanya dokter akan memeriksa kondisi retina, seperti apakah retina tips atau sudah mengalami robekan. Biasanya pada ibu hamil dengan minus mata di atas lima, akan lebih baik untuk melakukan persalinan melalui operasi caesar.
Tapi jika memang kondisinya masih baik dan dianggap aman oleh dokter, maka melahirkan secara normal bisa saja dilakukan.
Itu tadi nformasi tentang melahirkan normal dengan kondisi mata minus. Semoga informasi ini bermanfaat ya!