Perhatian untuk Ayah, Sering Berteriak pada Ibu Hamil Bisa Pengaruhi Pendengaran Bayi lho

Reporter : Devi Puspitasari
Selasa, 18 Agustus 2020 09:30
Perhatian untuk Ayah, Sering Berteriak pada Ibu Hamil Bisa Pengaruhi Pendengaran Bayi lho
Simak selengkapnya di sini yuk, Moms.

Saat bertengkar dengan pasangan, kadang kita nggak bisa menghindari mendapat teriakan dari pasangan ya Moms. Apalagi bila pasangan tipe orang yang mudah tersulut emosi dan sering melampiaskannya dengan berteriak.

Tapi perlu diperhatikan nih buat Dads, berteriak pada pasangan saat hamil bisa memicu masalah pendengaran pada bayi lho. Melansir dari Emma's Diary, berikut ulasannya.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Ibu Hamil

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kochi Medical School di Jepang menemukan bahwa bayi berisiko terlahir memiliki masalah pendengaran bila ibu sering mendapat pelecehan verbal termasuk teriakan dari pasangan selama kehamilan.

Dalam kasus ini, peneliti bahkan menemukan tingkat risiko bayi mengalami masalah pendengaran mencapai 50%.

2 dari 4 halaman

Penurnan Neuroendokrin

Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa ibu yang jadi sasaran teriakan dan pelecehan verbal selama kehamilan bisa memicu perubahan neuroendokrin yang bisa menurunkan aliran darah ke rahim.  

Nah, aliran darah yang menurun ke rahim ini bisa mempengaruhi keterlambatan pertumbuhan intrauterin yang bisa menghambat perkembangan sistem pendengaran bayi.

3 dari 4 halaman

Stres Bisa Jadi Pemicu Lainnya

Ilustrasi Ibu Hamil

Stres yang dirasakan ibu juga bisa jadi penyebab lainnya. Stres ini bisa berdampak buruk pada pematangan fungsi pendengaran janin.

" Stres ibu yang disebabkan oleh pelecehan verbal dari pasangan dekat bisa berdampak negatif pada pematangan fungsi pendengaran janin," ungkap penelitian itu.

Meski kadang banyak yang menganggap pelecehan verbal ini nggak separah kekerasan fisik atau seksual karena tak meninggalkan luka yang terlihat, tapi nyatanya pelecehan verbal selama kehamilan ini bisa lebih mungkin menyebabkan ibu mengalami depresi.

4 dari 4 halaman

Suara yang terlalu keras atau bising memang berisiko menyebabkan kerusakan pendengaran pada bayi dslam kandungan bila itu berulang dan dalam jangka waktu yang panjang.

Jadi, sebisa mungkin hindari hal-hal yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang janin ya. Tak hanya bagi ibu, dukungan dari ayah juga sangat perlu. Semoga bermanfaat.

Beri Komentar