© Shutterstock.com
Buah hati bisa dibilang sebagai pelengkap dalam rumah tangga. Karena itu, nggak sedikit pasangan yang ingin segera merencanakan kehamilan. Saat merencanakan kehamilan ini, pasti sering dong mendapat banyak nasihat agar menghindari makanan atau minuman tertentu, salah satunya kopi.
Kafein pada kopi seringkali dikaitkan dengan kesuburan. Tapi, sebenarnya benar nggak sih pasangan yang sedang merencanakan kehamilan harus mengurang minum kopi?
Dikutip dari What to Expect, nyatanya wanita memang disarankan untuk mengurangi konsumsi kopi Moms bila sedang merencanakan momongan. Beberapa penelitian menemukan bahwa minum terlalu banyak kafein termasuk kopi dikaitkan dengan penurunan kesuburan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemilogy mengungkap soal tingginya tingkat kafein (minum lebih dari lima cangkir kopi sehari atau setara 500 mg kafein) dengan penurunan peluang terjadinya pembuahan.
Sejalan dengan penelitian itu, sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Illinois juga menemukan bahwa konsumsi kopi lebih dari 50 mg per hari bisa menurunkan peluang terjadinya pembuahan bagi mereka yang sedang melakukan program bayi tabung.
Terlebih lagi, Moms juga harus membatasi asupan kafein selama kehamilan. Terlalu banyak konsumsi kafein selama hamil bisa menyebabkan berbagai risiko seperti bayi lahir rendah, anemia, bahkan keguguran.
Karena itu, disarankan Moms untuk mulai mengurangi konsumsi kopi selama promil (program kehamilan).
Secara umum, idealnya Moms mengonsumsi kafein nggak lebih dari 200-300 mg per hari. Jumlah inilah yang biasanya direkomendasikan oleh para ahli pada pasangan yang sedang berjuang untuk hamil.
Secangkir kopi yang diseduh biasanya mengandung lebih dari 100 mg kafein Moms. Karena itu, usahakan nggak minum lebih dari dua cangkir kopi setiap harinya ya Moms.
Bila Moms pecinta kopi dan terlanjur menjadikan kopi sebagai " ritual" harian, Moms bisa kok nggak langsung mengejutkan sistem tubuh dengan tiba-tiba berhenti. Moms bisa menurunkan asupan kopi secara bertahap dengan menggantinya dengan minuman tanpa kafein.
Selain itu, Moms juga bisa menyiasatinya dengan lebih sering makan dengan porsi kecil selama proses itu. Hal ini bermanfaat menambah gula darah yang bisa juga meningkatkan energi meski nggak harus minum kopi.
Satu lagi, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter dan minum vitamin prenatal ya sekaligus menjaga kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga. Semoga membantu.