© Shutterstock
Pernahkah merasakan kedutan di perut saat hamil? Beberapa ibu hamil mungkin sering mengalami kondisi ini. Tak jarang, perut kedutan membuat Moms khawatir dengan kondisi bayinya.
Lantas, sebenarnya kenapa perut kedutan saat hamil pertanda apakah? Berikut ini ulasan selengkapnya!
Selama kehamilan, perut yang mengalami kedutan dan terasa berdetak seperti jantung adalah hal yang sering terjadi. Sensasi berdetak atau berdenyut yang dialami perut saat hamil tak lain disebabkan oleh pembuluh darah.
Hal ini terjadi karena denyut nadi Moms di aorta perut berjalan membawa darah kaya oksigen dari jantung, ke tengah dada, dan kemudian ke perut. Denyut aorta tersebut akan lebih terasa pada trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan.
Selain itu, selama kehamilan jumlah darah yang beredar di seluruh tubuh akan meningkat secara signifikan dan pembuluh darah akan menjadi lebih rileks. Itulah alasan kenapa perut terasa berdetak seperti jantung saat hamil.
Pada usia kehamilan sekitar 21 hingga 24 minggu, Moms mungkin mulai merasakan adanya beberapa gerakan atau kedutan di dalam perut. Gerakan itu sering kali disebabkan oleh bayi sedang cegukan dalam kandungan.
Melansir UT Southwestern Medical Center, cegukan sangat normal dialami oleh bayi di dalam kandungan sebagai tanda bila ia tengah berkembang. Bahkan, kondisi itu bisa terjadi selama 1 menit hingga 1 jam dan hampir setiap bumil pernah mengalami perut kedutan akibat bayi cegukan.
Kemungkinan penyebab lain kedutan di perut karenan janin yang bergerak. Melasnir situs NHS, kebanyakan perempuan akan mulai merasakan kedutan di perut saat memasuki usia kehamilan ke-16 hingga 24 minggu.
Gerakan bayi di dalam kandungan menandakan bayi tumbuh aktif dan sehat. Sementara itu, bila janin berhenti bergerak atau melakukan lebih sedikit gerakan daripada biasanya, bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kehamilan lainnya.
Jangan salah, bayi yang ada di dalam kandungan sudah bisa mendengar dan merespons suara-suara dari luar dengan cukup baik. Tidak mengherankan kalau Moms mengalami kedutan atau gerakan cepat ketika mendengar suara keras secara tiba-tiba.
Saat menerima rangsangan tersebut, bayi bisa dengan mudah terkejut dan mungkin bergerak.
Banyak Moms mengalami kembung akibat peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh. Hormon progesteron juga menyebabkan otot-otot usus rileks, sehingga memperlambat pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas.
Saat Moms mengeluhkan perutnya menjadi kembung, maka ia juga akan merasakan kedutan di area perut.
Tapi, beberapa orang juga ada yang mengalami kedutan perut karena hyper-acidity. Kalau Moms mengalami hal ini setelah makan makanan tertentu, kemungkinan besar kondisi ini terjadi karena makanan yang dimakan dan bukan kehamilan.
Jadi, perut kedutan saat hamil yang disebabkan oleh pergerakan janin termasuk kondisi yang normal dan bukan suatu tanda bahaya bagi kehamilan. Tapi, kalau Moms ragu tidak ada salahnya untuk segera konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter sebelum terlambat.
Semoga informasi ini bermanfaat!