© Shutterstock
Selama masa kehamilan, frekuensi buang air kecil biasanya meningkat. Moms mungkin bertanya-tanya, bagaimana posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil? Pasalnya, meski frekuensinya bertambah, pergerakan tubuh juga semakin terbatas.
Posisi buang air kecil yang baik untuk ibu hamil adalah dengan sedikit mencondongkan tubuh ke depan agar kandung kemih bisa benar-benar kosong. Posisi ini disarankan karena selama hamil frekuensi buang air kecil meningkat drastis. Dengan mengosongkan kandung kemih, Moms bisa mengurangi frekuensi harus ke toilet.
Moms juga harus memperhatikan kebersihan toilet yang digunakan, terutama kalau harus buang air kecil di toilet umum. Kalau buang air kecil di toilet yang kotor, risiko untuk terkena berbagai infeksi akan meningkat, termasuk infeksi saluran kemih.
Berikut beberapa tips yang bisa Moms terapkan saat menggunakan toilet umum:
Ibu hamil boleh-boleh saja pakai toilet jongkok selama memperhatikan keamanan dan kenyamanan dengan baik. Kalau Moms ingin buang air kecil di toilet jongkok, pastikan permukaan pijaknya tidak licin untuk mencegah jatuh atau terpeleset.
Pastikan pula bahwa Moms punyapegangan yang bersih dan kokoh untuk membantu bangkit setelah jongkok. Sebagian ibu hamil, tentunya akan kesulitan saat mengubah posisi dari jongkok ke berdiri.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Moms!