© Shutterstock
Kamu mungkin sudah sering kali mendengar istilah detoksifikasi tubuh. Tapi, bagaimana dengan detoksifikasi tubuh yang dilakukan sebelum kehamilan? Sebagian orang juga menyebutnya dengan detox rahim. Sama seperti detox pada umumnya, detoks rahim bertujuan untuk membuang racun dalam tubuh yang biasanya dilakukan sebelum atau saat menjalani program hamil.
Detox rahim adalah proses pembersihan tubuh untuk membuang racun-racun yang menyebabkan ketidaksuburan. Racun yang ada di sel-sel lemak dapat dilepaskan saat melakukan detoksifikasi.
Detox rahim bisa bermanfaat bagi perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, agar menyiapkan tubuh menjadi lebih sehat dan lebih siap untuk mengandung.
Berikut detox tubuh alami yang bisa dilakukan sebelum hamil:
Menghindari paparan racun seperti BPA, pestisida, paparan asap rokok, dan lain-lain.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
Mendukung proses detoksifikasi tubuh secara alami, seperti buang air besar secara teratur, menghidrasi tubuh dengan baik, dan rutin berolahraga.
Mengonsumsi suplemen anjuran dokter, termasuk vitamin prenatal.
Hindari mengonsumsi jenis obat lain secara sembarangan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Kalau Moms berencana untuk menjalani program hamil, maka bisa mulai konsisten melakukan detox setidaknya 3 hingga 6 bulan sebelum pembuahan.
Pasalnya, pertumbuhan folikel umumnya memakan waktu tiga bulan, yang berarti Moms bisa mendapatkan peluang terbaik untuk mendapatkan sel telur yang lebih sehat.
Selain itu, racun di dalam tubuh yang disimpan di dalam lemak, tulang, dan organ lain selama bertahun-tahun membutuhkan banyak waktu untuk meninggalkan tubuh sebelum pembuahan.
Kalau Moms berniat untuk mencobanya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan terkait detox rahim yang akan akan dilakukan ya!