© Freepik.com
Memastikan kita memenuhi gizi yang cukup selama kehamilan memang penting ya Moms. Pastinya, setiap ibu ingin dong memiliki kehamilan yang sehat dan bayi berkembang dengan baik.
Untuk memenuhi gizi ini, nggak sedikit juga ibu yang memilih mengonsumsi susu selama kehamilan. Tapi sebenarnya, perlu nggak sih minum susu saat hamil? Yuk, cari tahu alasannya di bawah ini Moms.
Melansir dari Halodoc, penting tidaknya minum susu tergantung pada kebutuhan masing-masing calon ibu Moms. Bila pola makan ibu sudah mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil dan bayi, Moms nggak diwajibkan kok untuk mengonsumsi susu.
Karena tanpa harus minum susu, Moms sebenarnya sudah bisa kok memenuhi asupan gizi dari makanan sehari-hari.
Tapi bila Moms merasa belum mencukupi kebutuhan gizi selama hamil, Moms bisa minum susu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, susu juga kayak manfaat lho Moms selama kehamilan.
Dikutip dari Parenting Firstcry, asupan kalsium selama kehamilan sangat penting Moms. Nggak hanya membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang pada bayi, tapi juga membuat ibu tetap sehat. Kalsium ini bisa kita dapat dari susu.
Selain kalsium, susu juga mengandung vitamin D. Mengapa sih kita membutuhkan vitamin D selama kehamilan? Berdasarkan penelitian, mendapatkan cukup vitamin D selama kehamilan bisa menurunkan risiko bayi terkena alergi di masa depan.
Selain itu, wanita hamil juga membutuhkan antara 1.000 dan 1.300 mg kalsium setiap harinya Moms untuk memberi asupan tubuh ibu dan bayi. Nah, minum susu selama kehamilan bisa memenuhi sebagian kebutuhan kalsium ibu.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, Moms bisa meminum suplemen yang sudah diresepkan dokter dan susu setiap harinya. Bahkan menurut rekomendasi USDA (United States Department of Agriculture), seorang wanita hamil harus minum setidaknya tiga cangkir susu atau produk olahan susu lainnya seperti keju, yoghurt, buttermilk, dan lainnya.
Nggak sampai di situ aja lho Moms manfaat dari susu. Minum susu selama kehamilan bisa membantu bayi tumbuh tinggi. Mungkin juga, bayi Moms nantinya akan memiliki kadar insulin yang lebih tinggi dalam darahnya selama akhir remaja yang bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Selain memberi banyak manfaat pada bayi, susu yang bertindak sebagai antasid efektif bisa membantu Moms meringankan mulas dan penyakit lambung lainnya, yang biasanya jadi masalah umum selama kehamilan.
Kandungan yodium dalam susu juga sudah terbukti meningkatkan perkembangan otak janin dan meningkatkan IQ anak-anak. Banyak banget ya manfaatnya, Moms?
Meski kaya manfaat, minum susu terlalu banyak selama kehamilan bisa menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan lho Moms. Karena itu, mengonsumsi susu atau produk olahan susu secara berlebihan nggak disarankan Moms.
Minum tiga cangkir susu per hari selama kehamilan bisa memberi Anda semua nutrisi yang diperlukan. Tapi, jika Moms minum susu dalam bentuk lain selain susu sapi, jangan lupa hitung kadar gizi dan variasikan jumlahnya ya Moms.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan juga Moms saat mengonsumsi susu selama kehamilan. Salah satunya, hindari susu yang nggak dipasteurisasi (proses pemanasan yang bertujuan membunuh bakteri jahat) dan produk olahan susu yang dibuat darinya ya Moms.
Tenang, bisa kok Moms. Moms bisa minum susu hangat dengan madu sebelum tidur untuk kualitas tidur yang lebih baik dan mempertahankan kadar gula darah yang optimal di malam hari. Sebisa mungkin hindari minum susu setelah makan ya Moms.
Nah, itu dia sederet informasi mengenai manfaat susu selama kehamilan. Semoga bermanfaat.