© 2smgwomenshealth.sg
Banyak tanda-tanda yang Moms mulai rasakan saat waktu kelahiran semakin dekat. Salah satunya, saat air ketuban pecah. Nggak sedikit dari Moms yang bertanya-tanya, bila dalam keadaan seperti ini, berapa lama sih kira-kira waktu untuk segera melahirkan?
Sebelum itu, kita kenali dulu yuk Moms apa sih air ketuban itu. Melansir dari Healthline, ahli ginekologi Valinda Riggins Nwadike, MD, MH menjelaskan bahwa air ketuban ini bisa dikatakan sebagai bantalan pelindung bagi bayi yang bertanggung jawab untuk menjaga bayi agar hangat sekaligus berfungsi membantu mengembangkan paru-paru, sistem pencernaan dan lainnya.
Tapi setelah minggu ke 23, bayi nggak terlalu bergantung lagi Moms pada cairan ketuban untuk bertahan hidup.
Saat air ketuban pecah, sebuah studi menunjukkan bahwa akan aman bagi Moms untuk menunggu selama 48 jam (dan kadang-kadang lebih lama) untuk memulai persalinan. Tapi biasanya ada juga yang melakukan persalinan dalam 24 jam ke depan.
Tentunya, pemantauan medis adalah kuncinya. Jika air ketuban pecah dan Moms nggak mendapat perhatian medis, hal ini bisa berakibat fatal bagi bayi bahkan bisa menyebabkan kematian. Selain itu, Moms juga bisa berisiko mengalami infeksi dan komplikasi lainnya.
Yang perlu Moms waspadai bila air ketuban pecah saat usia kandungan Moms kurang dari 37 minggu atau biasa disebut dengan ketuban pecah dini (premature rupture of membranes).
Selain itu, bila air ketuban berbau busuk, bernoda darah, atau berwarna kehijauan atau gelap, perlu banget Moms untuk segera menuju rumah sakit karena hal ini bisa jadi tanda bila bayi mungkin sedang dalam kesulitan.
Perhatikan juga kontraksi yang Moms rasakan ya. Jika sudah lebih dari 24 jam berlalu sejak air ketuban pecah dan Moms masih belum merasakannya, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit ya Moms.
Itu dia Moms perkiraan waktu melahirkan saat air ketuban sudah pecah. Semoga membantu.