© Instagram.com/sabaidieter
Belum lama ini, keluarga kecil Ringgo Agus dan Sabai Morscheck tengah diliputi kebahagiaan. Pasalnya, pada 30 Oktober lalu, anak kedua mereka telah lahir dengan berat 3,8 kg dan tinggi 51 cm.
Seperti anak pertama, anak kedua Ringgo-Sabai ini juga bernama unik Moms yakni Curtis Ziggy Mars Morscheck. Anak kedua pasangan Ringgo dan Sabai itu lahir dengan proses VBAC.
Proses kelahiran sang anak diungkap Ringgo dalam salah satu unggahan di media sosialnya. Nah, sebenarnya apa sih VBAC itu? Simak ulasannya berikut ini, yuk.
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam salah satu unggahan di Instagramnya, Ringgo menjelaskan bahwa sang istri melahirkan anak kedua mereka lewat proses VBAC. Ayah dua anak ini mengaku baik dirinya maupun Sabai sempat nggak tahu menahu lho tentang istilah VBAC sampai dua hari mejelang persalinan.
"Pertanyaan-pertanyaan yang paling sering muncul 'anaknya caesar atau normal', hehehe... ini ada lagi yang baru saya sama bojo tau 2 hari sebelum lahiran VBAC," tulis Ringgo Agus dalam captionnya.
Ringgo menyebut bila sebelumnnya sang istri memang ingin mencoba melahirkan secara normal. Memang, sebelumnya saat melahirkan putra pertama mereka Sabai menjalani operasi caesar.
Meski begitu, Sabai juga nggak memaksa bila memang kondisinya nggak memungkinkan. Tapi nyatanya, akhirnya ibu dua anak ini bisa menjalani persalinan normal untuk anak keduanya.
" Awal-awal waktu bojo hamil anak kedua memang bojo pengen lahir secara normal dengan alasan bojo 'penasaran' karena belum pernah, tapi juga nggak ngotot 'harus normal'.. kalo bisa aja sih," sambung ayah dua anak ini.
VBAC atau vaginal birth after cesarean sendiri adalah proses melahirkan normal setelah sebelumnya pernah melahirkan secara caesar Moms. Menurut sebuah studi, keberhasilan VBAC juga cukup tinggi yakni sekitar 60 sampai 80 persen.
Meski begitu, nggak semua ibu bisa melakukan VBAC. Ada sederet faktor tertentu yang memengaruhi boleh tidaknya seorang ibu melakukan VBAC diantaranya faktor kesehatan, usia, operasi caesar sebelumnya, janin yang terlalu besar dan lainnya.
Dikutip dari Webmd, salah satu yang jadi pertimbangan penting VBAC yakni luka bekas operasi caesar di rahim Moms. Ada dua jenis luka sayatan di rahim saat ibu melakukan operasi caesar. Pertama, sayatan secara vertikal dari atas ke bawah dan kedua melintang dari sisi ke sisi.
Bagi Moms yang memiliki luka caesar yang vertikal, sayangnya Moms nggak bisa melakukan VBAC. Pasalnya, ada risiko tinggi luka pada rahim akan robek bila ibu melahirkan secara normal yang tentu membahayakan bagi ibu dan bayi.
Sebaliknya, bila luka sayatan pada rahim Moms secara melintang, kemungkinan besar dokter akan memperbolehkana Moms melahirkan secara normal.
Melahirkan secara VBAC juga punya sederet manfaat lho Moms. Ada banyak manfaat yang bisa Moms rasakan bila bisa melahirkan secara VBAC. Apa saja manfaatnya? Berikut diantaranya.
1. Lebih sedikit kehilangan darah
2. Pemulihat pasca melahirkan lebih cepat
3. Tak membutuhkan operasi
4. Mengurangi kemungkinan infeksi
5. Menurunkan risiko komplikasi saat operasi
Nah, itu dia sederet informasi mengenai VBAC yang juga dilakukan oleh Sabai. Sekali lagi, selamat ya untuk Ringgo Agus dan Sabai atas kelahiran anak keduanya!