Hal yang Perlu Ibu Lakukan saat Alami Hipertensi sebelum dan selama Kehamilan

Reporter : Devi Puspitasari
Rabu, 20 Januari 2021 06:30
Hal yang Perlu Ibu Lakukan saat Alami Hipertensi sebelum dan selama Kehamilan
Simak ulasannya berikut ini ya Moms.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sangat umum dialami ibu hamil. Meski hipertensi nggak selalu berbahaya, tapi nggak menutup kemungkinan juga bisa menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan lho Moms.

Hal ini nggak hanya berbahaya bagi ibu tapi juga si buah hati. Lantas, apa sih hal yang harus dilakukan saat ibu mengalami hipertensi?

1 dari 6 halaman

Hipertensi selama Kehamilan

Ilustrasi ibu hamil

Dikutip dari cdc.gov, Moms dianggap memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan bila hasil pengukuran menunjukkan 140/90 atau lebih. Sedangkan pada tekanan darah tinggi akut menunjukkan 160/110.

Meski tekanan darah tinggi jadi hal yang umum dialami ibu hamil, bukan berarti Moms bisa membiarkannya begitu saja ya.

2 dari 6 halaman

Risiko Hipertensi saat Hamil

Pasalnya, hipertensi yang nggak mendapat perawatan yang tepat, bisa berisiko menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan, nggak hanya bagi ibu tapi juga bayi. Apa saja ya komplikasi yang bisa dialami ibu dan si kecil?

Bagi ibu, hipertensi bisa meningkatkan risiko preeklamsia, perlunya induksi selama persalinan dan solusio plasenta atau plasenta yang lepas dari dinding rahim. Bagi si kecil, hipertensi pada ibu bisa menyebabkan bayi lahir prematur dan berat lahir rendah.

Karena itu, sangat penting untuk memeriksakan kehamilan secara rutin ke dokter.

3 dari 6 halaman

Apa yang Harus Dilakukan Bila Ibu Punya Tekanan Darah Tinggi?

Sebelum Kehamilan

Ilustrasi Wanita Pusing Tidur

Bila sebelum hamil Moms sudah memiliki tekanan darah tinggi, penting untuk membicarakan masalah ini pada dokter dan membuat rencana kehamilan.

Moms bisa memberitahu dokter soal obat apa saja yang biasanya Moms konsumsi. Selain berkonsultasi pada dokter, disarankan untuk Moms menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan yang sehat dan olahraga teratur.

4 dari 6 halaman

Selama Kehamilan

Jika Moms juga mengalami hipertensi selama kehamilan, periksakan kehamilan secara teratur ya Moms. Jangan berhenti minum obat yang disarankan atau minum obat jenis baru tanpa persetujuan dokter.

Moms juga bisa memantau tekanan darah di rumah. Bila tekanan darah Moms lebih tinggi dari biasanya atau Moms mengalami gejala preeklamsia, segera hubungi dokter ya Moms. Di samping itu, tetap konsumsi makanan yang sehat.

5 dari 6 halaman

Gejala Preeklamsia

Ilustrasi ibu hamil

Apa saja sih gejala preeklamsia? Berikut sederet gejala preeklamsia yang biasanya dialami oleh ibu hamil.

1. Sakit kepala yang nggak kunjung sembuh.

2. Perubahan penglihatan, termasuk penglihatan jadi kabur atau muncul bintik-bintik.

3. Nyeri di daerah perut bagian atas.

4. Mual atau muntah

5. Pembengkakan pada wajah atau tangan.

6. Kenaikan berat badan yang tiba-tiba.

7. Kesulitan bernapas.

Beri Komentar