© Twitter.com/LagosTalks
Setelah melahirkan pasti banyak dari ibu merasakan hal yang kurang menyenangkan seperti perut yang masih terkesan buncit seperti hamil. Jangan sedih, ternyata hal tersebut ada penjelasan ilmiahnya lho moms! Yuk coba simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini ya..
Butuh waktu bagi tubuh, terutama perut, untuk sepenuhnya pulih dari kehamilan. Bayangkan perut seperti balon, perlahan-lahan menggembung saat janin tumbuh. Namun melahirkan tidak seperti memecahkan balon yang dapat langsung kempis. Setelah melahirkan, perut seperti balon yang mengalami kebocoran, perlahan-lahan mengempis.
Saat bayi lahir, perubahan hormon menyebabkan rahim berkontraksi, menyusut kembali ke keadaan sebelum hamil. Butuh enam hingga delapan minggu untuk rahim kembali ke ukuran normal.
Semua sel dalam tubuh yang membengkak selama kehamilan mulai melepaskan cairan ekstra, yang dikeluarkan dari tubuh melalui urin, cairan vagina, dan keringat.
Dan lemak ekstra yang digunakan untuk memberi makan bayi mulai terbakar (terutama jika Mama menyusui dan berolahraga). Tetapi perlu setidaknya beberapa minggu untuk melihat hasilnya.
Kesabaran adalah kuncinya. Butuh waktu sembilan bulan bagi perut untuk melakukan peregangan untuk mengakomodasi janin. Jadi masuk akal bahwa setidaknya butuh waktu selama itu juga untuk mengencangkan kembali.
Kecepatan dan tingkat transisi ini sangat tergantung pada ukuran tubuh normal Mama, berapa banyak berat badan yang bertambah selama kehamilan, seberapa aktif, dan faktor genetik mama. Jika kenaikan berat badan selama kehamilan tidak lebih dari 13 kg, berolahraga secara teratur selama kehamilan, menyusui, dan hanya memiliki satu anak, akan membuat Mama cenderung lebih mudah menurunkan berat badan.
Menyusui dapat membantu, terutama pada bulan-bulan awal setelah melahirkan. Wanita yang menyusui membakar kalori ekstra untuk memproduksi ASI, sehingga mereka biasanya kehilangan berat kehamilan lebih cepat daripada wanita yang tidak menyusui.
Menyusui juga memicu kontraksi yang membantu mengecilkan rahim, membuatnya menjadi latihan untuk seluruh tubuh. Tetapi banyak ibu menyusui mengatakan mereka mengalami kesulitan kehilangan 3-5 kg terakhir. Beberapa ahli berspekulasi bahwa tubuh menyimpan cadangan lemak ekstra ini untuk membantu produksi ASI.
Olahraga pun juga membantu. Baik itu berjalan-jalan di sekitar rumah atau ikut kelas yoga, aktivitas fisik mengencangkan otot perut dan membakar kalori.