Pasti banyak banget nih yang bertanya-tanya.
Untuk para wanita yang belum pernah melahirkan, pasti bertanya-tanya apakah melahirkan itu sakit? Sebagian besar wanita yang sudah pernah melahirkan menjawab sangat sakit.
Lantas, bagaimana sih penggambaran rasa sakitnya melahirkan? Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk membantu menghadapi rasa sakit itu? Simak jawabannya di sini ya!
1 dari 5 halaman
Apa yang Menyebabkan Sakit saat Melahirkan?
Rahim punya banyak otot yang akan berkontraksi dengan kuat untuk mengeluarkan bayi saat seorang wanita melahirkan. Melansir Kids Health, sakitnya melahirkan muncul dari kontraksi otot rahim tersebut.
Selain itu, bayi yang sedang berusaha keluar juga menimbulkan rasa sakit akibat faktor-faktor berikut:
- Tekanan janin pada mulut rahim dan perineum (otot antara lubang vagina dan anus).
- Tekanan pada kandung kemih dan usus, serta peregangan sendi dan tulang panggul untuk membuka jalan lahir.
- Adanya pergeseran pada tulang panggul menyebabkan sakitnya melahirkan seperti patah tulang.
2 dari 5 halaman
Rasa sakit yang dirasakan mirip seperti kram perut karena nyeri haid, bahkan bisa pula seperti sakit saat ingin buang air besar. Selain rasa sakit di area panggul, beberapa orang merasakan kram di perut, pangkal paha, dan punggung disertai rasa pegal.
3 dari 5 halaman
Faktor yang Memengaruhi Rasa Sakit Melahirkan
Rasa sakit melahirkan yang dialami tiap wanita melahirkan akan berbeda-beda tiap orang. Perbedaan rasa sakit saat melahirkan tersebut bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
- Genetik.
- Pengalaman melahirkan.
- Kemampuan dalam menahan sakit.
- Dukungan keluarga.
- Tingkat ketakutan dan kecemasan.
- Kekuatan kontraksi.
- Ukuran bayi.
- Posisi bayi di dalam rahim.
- Durasi melahirkan.
4 dari 5 halaman
Cara Mengatasi Rasa Sakit saat Melahirkan
Melansir My Cleveland Clinic, kamu bisa mencoba tips-tips untuk meringankan rasa sakit melahirkan sebagai berikut:
- Meminta bantuan suami atau anggota keluarga lain untuk mendampingi, terutama kalau ini adalah proses persalinan yang pertama kali.
- Melakukan relaksasi dengan melihat gambar, video, atau musik yang menenangkan seperti suara ombak dan semacamnya.
- Menciptakan suasana tenang seperti menutup pintu dan tidak mengobrol terlalu banyak.
- Mencoba teknik mengatur napas dengan metode hypnobirthing yaitu hipnosis mandiri.
- Mencoba metode water birth atau melahirkan sambil berendam dalam air.
- Melakukan akupresur pada titik-titik akupresur yang dapat mempercepat proses persalinan.
- Berjalan kaki di sepanjang lorong rumah sakit sambil menunggu pembukaan lengkap.
- Duduk di atas birth ball yaitu sejenis bola karet berukuran besar yang bisa dipakai untuk menginduksi persalinan.
5 dari 5 halaman
Intinya, tetap tenang dan jangan terlalu cemas dan khawatir membayangkan sakitnya melahirkan ya. Semoga informasi ini bermanfaat!