© 2019 Https://www.diadona.id / Health.clevelandclinic.org
Saat melahirkan, ibu pasti mengalami berbagai macam tanda-tanda kehamilan yang kadang membuat panik, salah satunya adalah rontoknya rambut. Nah, apakah hal tersebut normal atau tidak? Simak yuk penjelasan di bawah ini
Dilansir dari health.clevelandclinic.org, Deidre McIntosh, MD menyebutkan bahwa selama kehamilan, banyak rambut yang berada pada fase tumbuh. Namun, begitu kadar estrogen menurun setelah kehamilan, rambut yang tadinya dalam fase tumbuh akan rontok. Pada bulan-bulan awal setelah melahirkan, rambut akan banyak yang rontok.
Kondisi makin banyaknya rambut yang rontok ini disebut telogen effluvium. Biasanya terjadi pada satu hingga enam bulan setelah melahirkan. Kondisi ini bisa berlangsung paling lama setelah 18 bulan, tapi sebagian besar kasusnya bisa kembali normal kurang dari 18 bulan tersebut. Pada sebagian perempuan, rambutnya bisa lebih tipis daripada sebelum menjadi ibu. Meski begitu, tak perlu cemas sebab kondisi pertumbuhan rambut akan kembali ke fase normal kembali.
Meski kerontokan rambut pasca persalinan terbilang normal, ada kondisi medis tertentu yang dapat menjadi penyebab kerontokan rambut, seperti gangguan tiroid atau anemia. Ada baiknya kita segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter bila kondisi kerontokan rambut dirasa mengkhawatirkan.
Selain rambut rontok, sebagian perempuan ada yang mengalami perubahan tekstur rambut setelah melahirkan. Ada yang tadinya rambutnya lurus berubah menjadi agak bergelombang setelah melahirkan.
Jika masih bingung, baiknya ditanyakan pada dokter kandungan ibu ya.. semoga membantu!