© Medium.com
Sebagai masyarakat Indonesia tentu kita sudah sangat familiar ya dengan jamu. Nggak hanya dipercaya sebagai obat alternatif, jamu juga digadang-gadang bisa meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.
Tapi bagaimana dengan ibu hamil ya, sebenarnya boleh nggak sih kita minum jamu saat hamil? Yuk, langsung saja simak ulasannya yang dilansir dari Parenting Orami berikut ini Moms.
Bisa dibilang boleh kok Moms kita minum jamu. Tapi Moms perlu benar-benar mengetahui secara pasti ya apa saja kandungan yang terdapat di dalam jamu tersebut. Hal ini karena nggak semua jamu aman Moms bagi wanita hamil.
Nah, bila Moms suka mengonsumsi jamu, sangat disarankan Moms mengonsumsi jamu buatan sendiri. Kenapa? Selain tahu dengan pasti bahan apa saja yang dipakai, jamu buatan sendiri juga lebih terjamin kehigienisannya Moms.
Bila Moms merasa mual, kulit merah, keringat dingin, bahkan diare berarti keseimbangan tubuh kita terganggu Moms di saluran cerna dan lebih baik Moms segera menghentikan pemakaian.
Satu lagi yang perlu Moms perhatikan. Ibu hamil nggak diperbolehkan mengonsumsi sembarangan jamu ya Moms. Hanya jamu yang nggak mengandung bahan sintetik yang diperbolehkan. Karena, hal ini bisa meningkatkan risiko terganggunya pertumbuhan janin, cacat lahir, bahkan keguguran.
Menurut American Pregnancy, ada beberapa jamu yang bermanfaat selama kehamilan seperti jamu dari jahe, daun peppermint, dan daun raspberry.
Tapi jangan mengonsumsinya secara berlebihan ya Moms. Bahan jamu seperti ginseng, rosemary dan kencur malah berefek buruk bila dikonsumsi secara berlebihan.
Jadi, nggak perlu khawatir dulu ya Moms bila Moms ingin minum jamu saat hamil asal tetap memperhatikan hal-hal di atas. Semoga bermanfaat ya, Moms.