Sering Kerja Lembur saat Hamil? Hati-Hati, Ini lho Bahayanya bagi Bayi Moms

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 13 Juli 2020 12:30
Sering Kerja Lembur saat Hamil? Hati-Hati, Ini lho Bahayanya bagi Bayi Moms
Apa sih bahayanya?

Tak hanya pria, saat ini banyak wanita yang memilih bekerja dan menjadi seorang wanita karir. Saat bekerja, kadang kita bakal dihadapkan dengan setumpuk pekerjaan ya Moms yang memaksa kita buat bekerja ekstra alias lembur.

Tapi sering bekerja lembur saat hamil ternyata punya dampak yang buruk lho Moms bagi janin. Apa sih bahayanya?

1 dari 3 halaman

Bahaya Sering Kerja Lembur saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil bekerja

Melansir dari webmd.com, menurut sebuah studi, ibu hamil yang banyak menghabiskan waktu berdiri dan bekerja lebih dari 40 jam seminggu bisa berisiko melahirkan bayi dengan ukuran kepala dan berat badan yang lebih kecil.

Nah, studi ini menunjukkan bahwa wanita yang bekerja dengan berdiri lebih lama seperti mengajar dan berjualan memiliki bayi yang kepalanya rata-rata 1 sentimeter lebih kecil saat lahir.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Bayi di Bedong

Nggak hanya itu Moms, jam kerja yang panjang selama kehamilan juga berdampak pada berat badan bayi. Perbedaan ukuran kepala dan berat badan ini akan mulai terlihat dari trimester ketiga dan seterusnya.

Karena itu, perlu banget Moms adanya perubahan pola kerja bagi ibu hamil.

" Kami percaya bahwa mengoptimalkan lingkungan kerja itu penting karena partisipasi perempuan dalam usia reproduksi dalam angkatan kerja terus meningkat," terang tim peneliti yang dipimpin oleh Claudia A. Snijder, MD, dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Belanda.

3 dari 3 halaman

Perubahan yang diperlukan di tempat kerja termasuk menetapkan batasan diantaranya pada kerja shift, jam malam, suara bising, dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, karenanya penting juga Moms untuk mengatur jadwal dan jam kerja ya, terlebih bila Moms harus bekerja lembur. Semoga bermanfaat.

Beri Komentar