© Shutterstock
Ada banyak perubahan yang Moms rasakan saat hamil, salah satunya kesemutan di tangan dan kaki. Kondisi ini sering membuat tidak nyaman dan membatasi aktivitas.
Lantas, apa penyebab sering kesemutan saat hamil dan bagaimana cara mengatasinya? Simak terus ya, Moms!
Selama hamil, tubuh Moms akan mengalami perubahan. Ukuran rahim yang terus membesar akan menekan otot, ligamen, dan saraf di kaki dan anggota gerak lainnya.
Seiring bertambahnya ukuran janin, berat badan ibu juga akan bertambah yang menyebabkan punggung dan postur tubuh menegang. Ini juga bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri di kaki dan punggung selama kehamilan.
Selama kehamilan tubuh juga akan menghasilkan lebih banyak hormon relaksin. Ini memungkinkan ligamen meregang selama kehamilan dan persiapan persalinan.
Peregangan ligamen akibat hormon relaksin ini bisa menyebabkan postur tubuh bergeser dan memungkinkan saraf terjepit. Saraf terjepit inilah yang mungkin menyebabkan kesemutan saat hamil di bagian paha, kaki, punggung, sampai bokong.
Saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga, pembengkakan di tangan dan kaki sering terjadi akibat retensi air. Retensi cairan ini bisa menjadi penyebab tangan kebas pada ibu hamil. Penimbunan cairan saat hamil terjadi karena perubahan hormonal selama kehamilan.
Pembengkakan ini bisa menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki, serta memberi tekanan pada saraf di pergelangan tangan, kaki, paha, punggung, hingga bokong.
Kondisi kesemutan saat hamil termasuk normal terjadi, apalagi di pertengahan dan akhir kehamilan. Meski tidak bahaya, ini beberapa pilihan cara mengatasi kesemutan saat hamil:
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!