© Bustle.com
Kita tahu bahwa banyak orang tua yang menunggu momen kelahiran buah hatinya, masa-masa kehamilan pun pastinya akan selalu ditunggu-tunggu oleh para ibu. Namun, tidak dipungkiri bahwa kehamilan ibu memang sangat melelahkan, banyak dari ibu hamil merasakan tanda-tanda yang tak wajar di trimester terakhir kehamilannya.
Ada yang merasakan morning sickness, ada yang merasa seperti ditusuk-tusuk atau pun merasa lemas dan kesemutan. Disini kami akan membahas lebih lanjut mengenai kesemutan pada kehamilan tua, apakah hal itu normal dan apa penyebabnya?
Sebenarnya, kesemutan saat kehamilan sangat normal dialami oleh ibu, dalam bahasa medisnya adalah paraestasia. Ini biasanya terjadi pada kaki dan tangan ibu hamil dan disebabkan oleh kurangnya aliran darah pada tubuh-tubuh yang terkena kesemutan. akrena saraf-saraf tersebut tidak cukup mendapatkan darah, maka saraf tersebut tak dapat mengirimkan sinyal ke otak, ini yang membuat otak merespond bahwa bagian tubuh tersebut mati rasa.
Namun, ibu harus lebih berhati-hati lagi kalau kesemutan tak kunjung sembuh dan mereda. Karena hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa ibu terkena diabetes gestasional.
Jika ibu merasakan kesemutan, hal-hal ini sepertinya bisa dilakukan agar mengurangi rasa mati rasa di tubuh. Ibu bisa mengubah posisi tubuh sehingga aliran darah bisa mengalir di bagian tubuh tersebut. Hal itu akan merespon saraf pada bagian tubuh tersebut akan menerima pasokan darah dan kemudian sensasi kesemutan akan segera menghilang.