© Bellybelly.com.au
Kita sebagai manusia pasti pernah mengalami stress dan juga emosi. Ya, hal tersebut adalah wajar dirasakan oleh setiap manusia tidak terkecuali pada ibu hamil. Namun, ternyata stres juga dapat mempengaruhi kesehatan janin. Hal ini bahkan berdampak pada jangka panjang, di mana nanti bayinya bisa mengalami gangguan kesehatan bahkan masalah yang lebih serius
Penyebab emosi dan stres bisa beragam bentuknya ya, Bunda. Untuk itu, tak ada salahnya Bunda kenali penyebabnya, misalnya morning sickness atau biasa ditandai dengan mual dan muntah di pagi hari, kecemasan berlebih, perubahan bentuk tubuh, ataupun masalah internal dengan suami.
Dilansir American Psychological Assosiation (APA), ibu hamil yang secara emosional lebih agresif dan mudah stres sangat rentan melahirkan bayi dengan berat badan rendah, dan prematur. Selain itu ibu yang baru melahirkan juga berisiko mengalami depresi berat.
Oleh karena itu, ibu hamil diharapkan bisa lebih bijak dalam menangani emosi dan stres. Selalu bahagia dan bersyukur adalah hal mudah yang bisa Bunda terapkan saat hamil, agar fisik dan psikis terjaga dengan baik.
Dikutip dari Very Well Family, Anita Sadaty, MD, ahli Obstetrik dan Ginekolog bersertifikat, menjelaskan bahwa untuk mengatasi stres dan emosi pada kehamilan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya, tidur dengan kualitas baik, bercerita kepada teman dekat, meditasi, dan yoga prenatal. Bisa juga dengan melakukan kegiatan yang disenangi, seperti menonton film, membaca buku, atau mendengarkan musik favorit.