© Motherandbaby.co.uk
Selama masa kehamilan tubuh pastinya perlu banyak asupan nutrisi ya Moms terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tapi ada kalanya juga nih Moms jadi kehilangan nafsu makan yang berdampak pada jadwal makan yang berantakan.
Apalagi bila Moms juga bekerja dan disibukkan dengan sederet tugas, tak menutup kemungkinan Moms akan sering telat makan. Bila hal ini terus dibiarkan, bisa berdampak buruk lho Moms bagi bayi dalam kandungan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut risiko yang bisa terjadi pada bayi bila Moms sering telat makan selama kehamilan.
Sering telat makan selama kehamilan bisa membuat ibu dan bayi kekurangan kalori yang dibutuhkan. Alhasil, bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Karena itu, pastikan Moms mengonsumsi 2.200 kalori pada trimester pertama ya dan meningkatkan asupan kalori seiring kehamilan yakni sebanyak 2.300 sampai 2.500 di trimester kedua dan ketiga.
Diet yang buruk selama kehamilan juga bisa berpotensi memengaruhi berat lahir bayi Moms. Ibu hamil yang sering telat makan bisa berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah bahkan mengalami kondisi kesehatan kronis saat tumbuh dewasa.
Bila ibu hamil mengalami kekurangan asupan makanan selama kehamilan bisa berdampak pada gizi buruk bayi saat kelahirannya. Pastikan Moms makan secara teratur tiga kali sehari ya dan dengan diimbangi makana yang bernutrisi.
Ibu yang lalai mengonsumsi makanan selama kehamilan bisa membuat bayi berisiko mengalami cacat lahir. Hal ini akibat dari kebutuhan asam folat yang tak dipenuhi selama kehamilan, Moms.
Karena itu, sangat penting Moms menjaga jadwal makan yang teratur dan diimbangi dengan mengonsumsi makanan seimbang selama kehamilan. Semoga membantu.