© Shutterstock.com
Memiliki anak tentu jadi dambaan setiap pasangan yang sudah berumah tangga. Tapi, nggak jarang sebagian pasangan kesulitan memiliki anak terutama bagi mereka yang berusia 35 tahun atau lebih.
Memang, wanita berada di puncak kesuburan saat usia mereka menginjak 20 tahunan dan akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Wanita berusia 27 sampai 34 tahun memiliki kemungkinan hamil kurang dari 40%. Bisa dikatakan, semakin tua peluang Moms untuk hamil semakin kecil karena menurunnya kualitas sekaligus kuantitas telur.
Meski begitu, bukan berarti Moms nggak memiliki kesempatan sama sekali untuk hamil ya. Dikutip dari Parenting Orami, berikut Diadona rangkum sederet tips yang bisa Moms coba untuk meningkatkan peluang hamil di usia 35 tahun atau lebih.
Mempersiapkan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat jadi salah satu hal yang penting saat Moms sedang merencanakan kehamilan di usia 35 tahun ke atas. Menjalani diet seimbang dan rutin berolahraga bisa membuat Moms terhindar dari kegemukan yang menjadi salah satu faktor penghambat kehamilan.
" Pola hidup sehat dengan menghindari alkohol atau merokok juga merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kemungkinan terjadinya kehamilan," ucap dr. Gita Pratama yang dikutip dari Parenting Orami.
Mengikuti program hamil juga bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan peluang hamil di atas 35 tahun. Dengan mengikuti program hamil, Moms bisa mengetahui masalah yang bisa menghambat kehamilan yang mungkin saja dialami seperti adanya sumbatan pada saluran tuba atau kondisi sperma yang kurang baik.
Tak ada salahnya juga bila Moms mencoba mengikuti inseminasi atau program bayi tabung untuk bisa segera mendapat momongan. Tentu saja, program bayi tabung ini bisa meningkatkan peluang Moms hamil di usia 35 tahun bila memang Moms atau pasangan mengalami masalah kehamilan. Moms bisa mengonsultasikan hal ini lebih dulu pada dokter.
Stres juga jadi salah satu masalah yang bisa menyebabkan wanita susah hamil. Stres sendiri bisa mempengaruhi ovulasi Moms yang memungkinkan wanita untuk lebih jarang berovulasi. Tentunya, kondisi ini bisa menurunkan peluang hamil.
Karena itu, sebisa mungkin kelola tingkat stres ya Moms. Apalagi, jika Moms sedang menjalani program bayi tabung. Sebuah penelitian menunjukkan dengan mengelola stres secara signifikan bisa meningkatkan peluang berhasil bagi ibu yang menjalani program bayi tabung.
Nah itu dia sederet tipsnya Moms. Semoga bermanfaat, ya.
