© Shutterstock
Gerakan dan tendangan janin adalah hal yang menggembirakan selama kehamilan. Dengan USG, Moms bisa melihat beberapa gerakan ketika kehamilan memasuki usia 6-8 minggu.
Meski begitu, Moms tidak akan merasakan bayi bergerak selama beberapa minggu ke depan, karena janin masih terlalu kecil untuk memberikan tendangan yang nyata.
Tapi, saat gerakanjanin mulai bisa dirasakan, Moms malah merasakan sakit akibat tendangan itu. Normalkah tendangan janin menimbulkan rasa sakit?
Jawabannya adalah iya. Ibu hamil akan menganggap gerakan janin menarik tapi mungkin ada saat-saat ketika Moms mengalami beberapa tingkat rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Gerak-gerik dan tendangan yang terus-menerus bisa membuat stres, tetapi biasanya itu bukan pertanda ada yang tidak beres. Faktanya, gerakan janin merupakan tanda bahwa ia baik-baik saja.
Selama trimester kedua, otot-otot janin yang sedang tumbuh menjadi lebih kuat, membuat gerakannya lebih bertenaga. Ini bisa menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada tulang rusuk, perut, atau vagina saat ia menggeliat dan menendang.
Rasa sakitnya mungkin konstan dan terasa seperti tusukan (kram samping), atau bisa juga tajam dan menusuk. Gerakan janin juga bisa terasa seperti seolah-olah dia sedang berlatih akrobat, yang bisa menjadi sensasi yang aneh dan intens.
Meski hal yang normal, Moms tetap bisa melakukan beberapa tips ini untuk menghilangkan rasa sakit:
Moms sebaiknya segera ke dokter kalau mengalami gejala berikut:
Semoga informasi ini bermanfaat!